Suara.com - Menonton film merupakan hobi yang digemari dewasa hingga anak-anak. Itu sebabnya jenis film yang tayang di bioskop pun memiliki genre bervariasi mulai dari kisah percintaan, komedi, horor, kartun hingga drama keluarga.
Nah di tengah menjamurnya bioskop saat ini, ternyata tak semua orang senang menonton film favoritnya di layar raksasa seperti bioskop. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh JAKPAT kepada 1924 orang responden yang menjadi pengguna aplikasi JAKPAT di seluruh Indonesia pada 2014 lalu, 52,19 persen responden mengaku lebih senang menonton di rumah, sementara 44,61 persen lainnya memilih pergi ke bioskop.
Presentase lebih tinggi pada responden yang senang menonton film di rumah tak lepas dari banyaknya penyedia layanan video on demand. Melalui layanan ini masyarakat bisa menikmati film layar lebar di rumah tak lama dari masa penayangan di bioskop.
Roy Soetanto, CMO Catchplay Asia Pacific selaku penyedia video on demand di Indonesia mengatakan bahwa melalui layanan ini masyarakat bisa menikmati film favoritnya layaknya seperti memiliki bioskop pribadi di rumah. Catchplay sendiri, kata Roy menawarkan ribuan film Hollywood dan lokal terbaru, bahkan yang baru tiga bulan rilis bioskop, seperti Rampage, Pacific Rim: Uprising, Ready Player One, A Quite Place dengan harga yang terjangkau.
"Kami menyediakan paket single rental antara Rp 15-22 ribu per judul film atau paket langganan bulanan sebesar Rp 600 ribu untuk menonton film sepuasnya. Menariknya lagi kami juga menawarkan film-film terkini yang secara eksklusif hanya ada di Catchplay Indonesia seperti Den of Thieves, 12 Strong, American Assassin, Beyond Skyline dan akan segera tersedia Jurassic World: Fallen Kingdom, Mission Impossible Fallout, Ocean’s 8, serta Mile 22," ujar Roy.
Yang terbaru, Catchplay, kata Roy juga bermitra dengan smart TV Xiaomi yang baru diluncurkan pekan ini. Roy mengatakan, setiap pembelian Mi TV 4A 32 inci pelanggan akan langsung mendapatkan 30 hari gratis paket Movie Lovers Basic.
"Kini, meskipun menonton film-film di Catchplay menggunakan layar televisi besar, kualitas gambar tetap terjaga sehingga rasanya seperti memiliki bioskop sendiri di rumah," sambung Daphne Yang, CEO CATCHPLAY Group.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Siapa Salsa Erwina Hutagalung yang Trending di X?
-
Jepit Rambut Bentuk Pakaian Dalam Wanita Viral di Jepang, Harganya Bikin Dompet Menangis!
-
Dari Mana Saja Sumber Penghasilan Mongol? Duit Rp53 Miliar Raib Dibawa Cagub Korup
-
Perjalanan Mualaf Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir
-
Apa Akun IG Elizabeth Tjandra Istri Menpora Erick Thohir?
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora