Suara.com - Restoran Kapal Bambu adalah ikon dari Ecolodge Bukit Lawang, yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Restoran ini dibangun dari bambu yang dipanen dari alam atau daur ulang dari pohon bambu di lingkungan sekitar Bukit Lawang.
Desain inovatif ini berfungsi sebagai sebuah karya yang eksotik nan alami, dan menawarkan area makan tradisional dengan mengenalkan masakan asli Indonesia pula kepada turis yang datang dari manca negara.
Unik, karena bangunannya terdiri dari atap, tangga, pagar, pencahayaan dan furnitur semua diproduksi dari bambu.
Bahkan interior berupa kerajinan sarang bambu bewarna-warni menjadi iconik di tengah bangunan tersebut.
Mengurangi pemanasan global dan menghindari kerusakan hutan tropis yang lebih parah lagi, Restoran Kapal Bambu Ecolodge menggunakan bambu sebagai bahan baku bangunan.
Sehingga suasana terasa sejuk karena berada di area terbuka, pengunjung pun menghadap langsung dengan pepohonan yang rimbun dan di sisi lainnya ada suara hilir air dari sungai Bahorok yang tenang.
Fokus utama Ecolodge untuk menyelamatkan alam Bukit Lawang yang identik dengan orangutan, salah satunya harus bisa memberikan dampak peningkatan perekonomian di daerah tersebut, Restorab Kapal Bambu menjadi solusi bisnis untuk mendukung perekonomian sekaligus peduli lingkungan di Bukit Lawang.
Kehadiran Restoran Kapal Bambu di Bukit Lawang sejak 2016 adalah benar-benar untuk memberikan nuansa pendidikan lingkungan bagi masyarakat serta menjadi ikon bagi Bukit Lawang melalui restoran unik.
Baca Juga: Suzuki Masih Pelajari All New Ertiga Diesel
Untuk harga makanan dan minuman juga cukup terjangkau baik untuk wisatawan lokal karena harga permenu hanya berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.
Jadi, wisata ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser untuk melihat orangutan semakin lengkap dengan pengalaman menginap dan makan di Restoran Kapal Bambu di Ecolodge Bukit Lawang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound