Lifestyle / Food & Travel
Kamis, 08 November 2018 | 18:00 WIB
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)

"Pada 2018, berdasarkan perhitungan sementaraJanuari hingga September, kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 98,200 kunjungan, atau tumbuh 16.54 persen dibandingkan kunjungan pada periode yang sama di 2017," ujarnya, didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional Australia, Oceania, Adella Raung.

Saat ini, pemerintah mengembangkan destinasi “10 Bali Baru”, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai.

"Pemerintah Indonesia telah memberikan kebijakan Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS) selama 30 (tiga puluh) hari pada 169 negara, termasuk negara-negara Pasifik," tambah Giri.

Adella menambahkan, pariwisata tidak hanya berperan sebagai penopang perekonomian Indonesia, namun sekaligus sebagai media pengenalan budaya sehingga menumbuhkan toleransi dan sikap saling menghargai.

"Selain mendukung konser Symphony of Friendship, Kementerian Pariwisata juga akan berpartisipasi pada parade budaya Santa Parade Festival tanggal 25 November 2018. Seluruh kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan awareness dan jumlah kunjungan ke Indonesia, tetapi juga memperkenalkan kedekatan budaya Indonesia dengan negara-negara Pasifik," papar Adella.

Ia menambahkan, ada kemiripan kosa kata, nada, serta keberadaan 80 persen ras Melanesia dan Polynesia yang tinggal di Indonesia bagian timur. Symphony of Friendship diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan positif.

"Sehingga meningkatkan interest warga negara-negara Pasifik untuk berkunjung ke Indonesia dan menikmati secara langsung kedekatan budaya tersebut," pungkasnya.

Load More