Suara.com - Ungkapan belum lima menit saat makanan jatuh tentu sudah familiar di telinga Anda, bukan? Lalu apakah ungkapan ini menunjukkan bahwa benar aman mengonsumsi makanan yang jatuh sebelum lima menit?
Jangankan lima menit, makanan jatuh sebelum hitungan lima detik saja sebenarnya sudah tidak aman dikonsumsi tubuh. Disampaikan Paul Dawson, PhD dan Brian Sheldon, PhD, ilmuwan pangan dan penulis 'Did You Just Eat That?', makanan yang jatuh meski hanya hitungan detik sudah pasti telah terpapar bakteri di permukaan lantai tersebut.
"Anda mungkin baik-baik saja atau tidak merasa mengalami apa-apa. Tapi sebenarnya ada risiko yang mungkin mengintai Anda," ujar Dawson.
Pada 2006 silam, Dawson menerbitkan penelitian pertama yang menyelidiki apakah lamanya waktu makanan menyentuh permukaan yang terkontaminasi memengaruhi proses perpindahan bakteri. Para ilmuwan menguji tiga permukaan berbeda yakni ubin, karpet, dan kayu yang diisi dengan bakteri salmonella. Kemudian mereka menjatuhkan makanan di setiap permukaan, dan mengukur berapa banyak bakteri yang berpindah ke makanan dalam kurun waktu 5, 30, dan 60 detik.
"Kami menemukan bahwa bakteri berpindah ke makanan dalam waktu lima detik. Dengan demikian, kami menunjukkan bahwa makanan mungkin tidak aman untuk dimakan setelah jatuh lima detik," ujar Dawson.
Ini bukan satu-satunya penelitian yang menyanggah aturan lima menit. Pada 2016, penelitian kedua yang dilakukan oleh rekan sejawat dari University Rutgers memiliki temuan serupa, meskipun mereka memasukkan lebih banyak variasi makanan dalam eksperimen mereka, antara lain semangka, roti tawar, roti mentega, dan permen karet pada berbagai permukaan.
Hasilnya, bakteri bergerak cepat pada daerah yang lembab, dan semangka pun menjadi makanan yang menyedot bakteri yang paling banyak. Jadi bagaimana, masih percaya dengan aturan belum lima menit?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid