Suara.com - Kalau Anda senang panjat tebing dan ingin bisa melakukannya dengan tepat, Komunitas Indo Climb bisa jadi pilihan.
Olahraga panjat tebing memangb punya peminat tersendiri, khususnya bagi mereka yang suka tantangan yang memacu adrenalin.
Walaupun terkesan mudah karena hanya memanjat, Anda akan terkejut bagaimana kewalahannya tubuh Anda saat kali pertama melakukannya. Ini dikarenakan ada banyak hal yang harus disiapkan selain hanya keberanian akan ketinggian.
Komunitas Indo Climb sendiri tidak main-main dalam melakukan kegiatan ini, latihan rutin seminggu tiga kali pun dijabani untuk mendapatkan kondisi dan mempertahankan kemampuan memanjat tebing tersebut.
Olahraga panjat tebing atau istilah asingnya dikenal dengan rock climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas yang dilakukan menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya.
Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45 derajat dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu, namun berkembang di beberapa tempat dalam ruangan atau indoor.
Pada perkembangannya kegiatan panjat tebing berevolusi menjadi berbagai dimensi kegiatan, olahraga yang mengejar prestasi, petualangan yang mengejar kepuasan pribadi atau hobi dan sebagai kegiatan profesi.
Indo Climb sendiri terbentuk pada 2013 tanpa direncanakan. Bermula dari Emi Zaina, pemanjat tebing profesional mengajak seorang teman untuk memanjat tebing. Tak disangka setelah diajak panjat tebing, temannya itu jadi tertarik dengan aktivitas panjat tebing, lalu ia mengajak teman lainnya.
"Jadi, awalnya hanya 5 orang lalu berkembang 10 orang, lalu datanglah insiatif untuk membuat kegiatan rutin memanjat tebing. Dari sinilah akhirnya berkomitmen dan membuat komunitas hingga berkembang seperti sekarang beranggotakan 100 orang, jelas Renata Valenza, pendiri Komunitas Indo Climb kepada Suara.com, belum lama ini.
Baca Juga: Denny Sumargo dan Dita Soedarjo Batal Menikah, Ini Solusi Biar Move on
Kegiatan Komunitas Indo Climb itu sendiri, sambung dia, rutin latihan panjang tebing 3 kali seminggu. Tak hanya itu, Komunitas Indo Climb juga rutin menggelar climbing trip luar kota hingga luar negeri.
"Dalam beberapa tahun ini kami melakukan climbing trip rutin ke Lembah Harau, Padang, lalu ke Gunung Hawu, Padalarang, Tebing Citatah 125 di Jawa Barat, Gunung Bongkok di Purwakarta, Krabi di Thailand, Cat Ba di Vietnam dan Tha Khaek di Laos," kata Renata merinci.
Emi Zainah, Head of Coach Indo Climb sekaligus pelatih panjat tebing menuturkan, olahraga panjat tebing mengajarkan seseorang untuk konsisten dan bekerja keras. Semakin konsisten dan selalu berusaha, hasil yang akan didapat semakin besar.
Secara tidak langsung, filosofi olahraga panjat tebing, sambung dia, juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. "Seperti sabar, kuat, berani. Dari kecil saya anaknya pemalu, bicara sama orang aja takut. Tapi setelah kenal manjat, ya nggak kebayang bisa melatih tentara dan banyak teman dan rekan sekarang," kata mantan atlet panjat tebing ini bangga.
Olahraga ini memiliki komunitas yang besar di Indonesia dan mancanegara. Kini, olahraga outdoor dan ekstrem berkembang dan mulai digemari berbagai kalangan khususnya kaum urban.
Di negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan negara Asia Tenggara lainnya, rock climbing sudah populer dan memiliki fasilitas climbing gym di pusat kota, sehingga sudah menjadi urban lifestyle bagi masyarakat perkotaan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja