Suara.com - Aktor Chris Pratt baru saja mengunggah cerita di Instagram tentang diet ala puasa Daniel yang tengah ia jalani.
Ia menggambarkan pola diet tersebut sebagai "21 hari doa dan puasa." Tapi sebenarnya, apa itu puasa Daniel dan apakah itu sehat?
Puasa Daniel sendiri merupakan rencana makan jangka pendek yang berakar dari praktek agama Kitab Daniel, yang muncul dalam Perjanjian Lama.
Dalam cerita itu, Daniel memutuskan untuk menghindari makanan enak dan mewah serta menggantinya hanya dengan makan sayuran dan minum selama 10 hari.
Terlepas dari sejarah kuno, buku dan panduan online untuk puasa Daniel telah diterbitkan sejak 2007 lalu ketika blog The Daniel Fast diluncurkan.
Kebanyakan para pelaku hanya menganjurkan untuk makan makanan yang ditanam dari biji seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan atau biji-bijian selama 21 hari.
Pengikut juga harus berhenti meminum alkohol, kafein, daging, susu, gula, lemak, dan makanan olahan.
Gaya puasa Daniel bukan hanya menawarkan kesehatan bagi tubuh tetapi juga menekankan pentingnya mengorbankan kenyamanan fisik dan material demi alasan spiritual.
Maka tak heran banyak orang mempraktekkan puasa Daniel sembari berdoa dengan teratur atau latihan spiritual lainnya.
Baca Juga: Video Ivan Gunawan Ungkap Hasil Tes Urine, Terkait Kasus Narkotika
Puasa Daniel sendiri sangat populer di kalangan Kristen Evangelis.
Richard Bloomer, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Memphis, telah melakukan beberapa penelitian kecil tentang puasa Daniel.
Ia menemukan fakta ketika setelah tiga minggu melakukan puasa Daniel, risiko penyakit metabolik dan kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta stres oksidatif akan menurun.
Secara umum, pola makan nabati yang diterapkan puasa Daniel juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan lain termasuk tingkat risiko terkena penyakit kronis yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang.
"Saya pikir, itu hanya menunjukkan kekuatan makanan. Ada banyak manfaat kesehatan potensial dari mengadopsi pendekatan ini," kata Bloomer dikuti dari Time.
Bloomer juga mengatakan bahwa puasa Daniel pada dasarnya adalah diet vegan, tetapi berpotensi lebih sehat karena menghilangkan makanan cepat saji yang biasa diproses dengan gula, lemak, garam dan pengawet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Shopee Wrapped Lihat di Mana? Begini Cara Mudah Membuatnya
-
4 Body Lotion Kolagen di Bawah 30 Ribuan untuk Kulit Kenyal dan Kencang
-
6 Krim Malam Anti-Aging Lokal di Bawah 100 Ribu untuk Ibu Rumah Tangga, Bikin Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Unisex untuk Pekerja Kantoran, Cocok Buat Semua Gender
-
Ramadan 2026 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Hitung Mundurnya di Sini
-
Belajar dari Keputusan Istri Gary Iskak, Bolehkah Perempuan Bekerja di Masa Iddah?
-
Apa Beda Lipstik Smudgeproof dan Waterproof? Ini 5 Pilihan yang Awet hingga 16 Jam
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Panthenol untuk Usia 40 Ke Atas, Lawan Keriput dan Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
-
5 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Usia 50 Tahun Ke Atas