Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa perempuan yang mengisap ganja bisa menikmati orgasme dua kali lebih kuat dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengisap ganja.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini hanya diikuti 373 responden sehingga belum terjamin keabsahannya. Laporan tersebut menemukan bahwa 47 persen dari partisipan adalah pengisap rokok ganja, dan dari jumlah tersebut, 34 persen mengatakan mereka menggunakannya sebelum berhubungan seks.
Dilansir dari Metro, untuk mengukur hubungan antara ganja dan kenikmatan seksual, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Saint Louis memperkenalkan Survei Kesehatan Seksual, yang mencakup berbagai topik seperti dorongan seksual, pelumasan, dan nyeri terkait seks.
Tercatat bahwa merokok ganja dapat menurunkan tingkat kecemasan dan stres, dan sebagai hasilnya memberikan orgasme yang lebih intens. Faktor lain yang bermanfaat adalah bahwa ganja dapat meningkatkan sensasi, yang semakin menambah pengalaman seks.
Dengan kata lain, Anda menjadi lebih santai, percaya diri, dan indera Anda dalam kondisi siaga tinggi. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Sexual Medicine.
"Telah dikatakan bahwa hal itu mengarah pada peningkatan fungsi seksual karena stres dan kecemasan menurun. Ini mungkin memperlambat persepsi temporal dan memperpanjang perasaan sensasi yang menyenangkan," tulis para peneliti dalam laporan tersebut.
Mengisap ganja sebelum seks juga dapat menurunkan hambatan seksual dan meningkatkan kepercayaan diri dan kemauan untuk bereksperimen. Apalagi ganja juga dikenal dapat meningkatkan sensasi seperti sentuhan, penciuman, penglihatan, rasa, dan pendengaran.
"Sebagian besar perempuan melaporkan peningkatan gairah seks, peningkatan orgasme, penurunan rasa sakit, tetapi tidak ada perubahan pada pelumasan," para peneliti menjelaskan.
Ganja nampaknya meningkatkan kepuasan dengan orgasme. Perempuan yang menggunakan ganja sebelum berhubungan seks, dua kali lebih mungkin melaporkan orgasme yang memuaskan dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan ganja sebelum berhubungan seks atau jarang menggunakannya.
Baca Juga: Bukan karena Dukung Jokowi, Nurullita Ditantang Beberkan Bukti Pemecatan
"Penelitian kami konsisten dengan penelitian sebelumnya tentang efek ganja pada perilaku seksual pada perempuan," tutup peneliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal