Suara.com - Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia dan biasanya dalam sehari seseorang menghabiskan waktunya selama 7-8 jam untuk tidur.
Nah, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa jika dihitung, maka seseorang umumnya menghabiskan 36 tahun dari total usianya untuk berada di tempat tidur.
Ya, studi yang dilakukan terhadap 2.000 responden di Amerika ini mengungkap berapa lama waktu yang kita habiskan di tempat tidur. Selain tidur, umumnya orang akan melakukan kegiatan lain di ranjang mereka seperti menonton televisi hingga membaca buku.
Dalam sehari, para responden ini rata-rata menghabiskan 11 jam dari 24 jam atau setengah hari berada di tempat tidur. Jika dikalikan dalam setahun (365 hari), berarti sekitar 167 hari dihabiskan untuk tidur dalam setahun.
Jika harapan hidup orang Amerika rata-rata mencapai 78 tahun, maka sekitar 35,6 tahun dari usia mereka dihabiskan untuk berada di atas ranjang.
Survei yang dilakukan OnePoll untuk Slumber Cloud, juga menemukan bahwa, meskipun kita menghabiskan begitu banyak waktu di tempat tidur, hanya 53 persen responden yang mengatakan bahwa mereka benar-benar menyukai tempat tidur mereka.
Menariknya, hanya setengah dari responden atau sekitar 50 persen yang mengatakan bahwa tempat tidur mereka memiliki efek positif pada kualitas tidur mereka. Bahkan sekitar 40 persen dari responden mengaku berpindah dari tempat tidur mereka ke perabot lain, seperti kursi tamu untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Katie Mellott dari Slumber Cloud pun memberikan beberapa tips untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak di ranjang. Pertama, gunakan bantal atau selimut berwarna cerah untuk tampilan penuh gaya yang membuat tidur Anda semakin nyaman. Lalu pilih sprei yang berbahan lembut dan tidak panas sehingga nyaman untuk tidur.
"Kami menemukan bahwa penyebab umum orang kurang tidur adalah karena bahan sprei atau sarung bantal yang tidak berbahan katun sehingga terasa panas," ujar Katie seperti dilansir NY Post.
Baca Juga: Studi: Jam Tidur Anak Tidak Teratur, Dampaknya ke Tumbuh Kembang
Tidur nyenyak sendiri berhubungan dengan kondisi fisik yang lebih baik. Sekitar 64 persen responden merasa bahwa tubuh mereka lebih fit setelah mendapat tidur nyenyak semalaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
10 Link Twibbon Hari Pahlawan 2025, Gratis Langsung Pakai
-
5 Kulkas Mini untuk Menyimpan Skincare, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Aplikasi Kencan Terbaik, Zohran Mamdani dan Istrinya Bertemu di Hinge
-
Apa Arti For Agartha? Tulisan di 'Senjata' TKP Ledakan SMA 72 Jakarta Bikin Geger
-
Siapa yang Berhak Memberi Gelar Pahlawan Nasional? Dibahas usai Usulan Angkat Soeharto
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi
-
Petugas Upacara Hari Pahlawan Apa Saja? Ini Susunan Resminya Menurut Kemensos
-
Good Gesture: Cara Kreatif Ajarkan Literasi Keuangan ke Teman Tuli
-
Bioskop Era Baru: Saat Film Terasa Lebih Hidup dan Nyata di Layar Raksasa
-
Kenapa 10 November Dipilih Jadi Hari Pahlawan? Ketahui Peristiwa Heroik dan Berdarah di Baliknya