Kereta ini juga dilengkapi wahana bermain dan perpustakaan untuk anak-anak.
Kyotrain Garaku
Kyotrain Garaku, kereta jurusan Osaka-Kyoto ini menyuguhkan pengalaman menumpangi kereta secara berbeda.
Gerbongnya yang berwarna merah maroon dengan beragam fitur bermotif daun maple, ornamen sakura dan bunga geranium, mudah mengingatkan kita pada keelokan rumah tradisional Kyoto.
Untuk menumpanginya, kita harus merogoh kocek sekitar Rp 52 ribu per orang.
Tsugaru Testsudo Stove Train
Hanya beroperasi selama 4 bulan dalam setahun, tepat saat musim dingin menyelimuti Jepang dari tanggal 1 Desember hingga 31 Maret, Tsugaru Testsudo Stove Train (Kereta Kompor) menjelma salah satu kereta paling unik yang dimiliki Negeri Sakura.
Di dalam kereta ini, sebuah kompor daruma berbahan bakar batu bara difungsikan sebagai penghangat ruangan.
Kompor yang digunakan masyarakat Jepang pada era Meiji 1926 hingga 1989 ini disebut daruma sebab memiliki bentuk yang menyerupai jimat daruma yang akrab digunakan masyarakat setempat.
Baca Juga: Tak Buatkan Bento untuk Anaknya, Ibu Ini Dikritik Guru di Jepang
Saat api mengecil, konduktor akan memasukkan batu bara ke dalam kompor daruma, agar kehangatan di dalam kereta senantiasa terjaga.
Para penumpang pun kerap memanfaatkan kompor daruma untuk menghangatkan cumi kering dan bermacam makanan ringan, teman santap camilan bersama sake yang pas dinikmati tatkala musim dingin.
Hingga hari ini, Tsugaru Testsudo Stove Train telah beroperasi lebih dari 60 tahun sejak 1950-an menyisir rute perlintasan melewati kawasan persawahan dan perkebunan yang diselimuti salju setinggi 4 meter.
Untuk menumpangi kereta kompor ini, kita harus merogoh kocek sebesar 400 Yen atau setara Rp 50 ribu.
Berita Terkait
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah