Suara.com - Membentang di kawasan Keramat Wangi, Cisurupan, Jawa Barat, Hutan Mati menjelma saksi bisu letusan dahsyat Gunung Papandayan pada 1772 silam.
Selain menyisakan hutan dengan deretan ranting mati nir daun, letusan tersebut juga menyebabkan empat desa terkubur material vulkanik dari gunung setingi 2,666 meter tersebut, ribuan orang pun tercatat meninggal dunia.
Hari ini, sisa letusan dahsyat itu dapat disimak pada deretan pohon dan ranting mati berwarna hitam legam nan kering.
Saat pertama kali memijakkan kaki di spot wisata kawasan Gunung Papandayan ini, mudah kita menghirup aroma belerang nan khas bercampur udara pegunungan nan sejuk.
Berdiri di atas hamparan pasir putih vulkanik, Hutan Mati dengan pohon-pohon keringnya nan artistik pun kerap jadi sasaran pemburu foto yang sengaja menyambangi kawasan ini maupun hendak mendaki medan terjal Gunung Papandayan.
Sementara itu, di sekitar Hutan Mati terdapat begitu banyak warga yang menjajakan makanan ringan.
Tak heran, dengan keelokan lanskap dan akses wisatanya yang memanjakan wisatawan, Hutan Mati menjelma salah satu spot wisata favorit di Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung pada 21 Desember 2025, Saatnya Raih Kesuksesan
-
4 Lipstik Transferproof Terbaik untuk Sehari-hari, Tahan Lama dan Harga Hemat
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!