Melihat penampakannya, sekilas mudah kita mengira ayam rarang serupa dengan ayam taliwang. Namun yang membedakan keduanya, ayam rarang disajikan dengan kuah yang lebih banyak.
Selain itu, salah satu bumbu yang membuat ayam rarang memiliki cita rasa yang khas yakni sebiye gero atau cabai kering yang juga berfungsi sebagai pengawet alami.
Selain sebiye gero, ayam rarang juga diolah dengan kelindan terasi, cabai merah, cabai rawit dan bermacam rempah lainnya.
Di Lombok, kita dapat menikmati kuliner khas ini di salah satu penghasil ayam rarang legendaris yang telah beroperasi setengah abad, Rumah Makan Rarang.
Harganya pun terjangkau lho, seporsi ayam rarang hanya dibanderol sebesar Rp 35 ribu.
Selain ayam rarang, deretan kuliner khas Lombok berikut juga menjadi teman santap yang wajib dicoba saat bertandang ke Pulau Seribu Masjid.
Ayam Taliwang Irama
Mendengar kata kunci 'kuliner khas Lombok' tentu sulit mengindahkan pikiran dari maskot kuliner Pulau Seribu Masjid ini. Tentu saja, tak lain dan tak bukan, ayam taliwang nan melegenda.
Orisinalitas rasa dan bumbunya yang tajam membuat siapa pun yang pernah mencicipi ayam taliwang mudah merasakan sensasi ketagihan.
Baca Juga: Cita Rasa Magis, Mendedah 4 Kuliner Legendaris di Surabaya
Di Lombok, kita dapat menyambangi warung penjaja ayam taliwang yang terkenal dengan cita rasanya nan membuai di kedai Ayam Taliwang Irama yang terletak Jalan Ade Irma Suryani no 10 Karang Taliwang, Cakranegara, Mataram.
Seporsi ayam taliwang dibanderol dengan harga berkisar Rp 45 ribu.
Sate bulayak
Berbahan dasar daging ayam, jeroan dan daging sapi, sate bulayak, kuliner khas Lombok, Nusa Tenggara Barat memiliki tampilan yang begitu khas. Disajikan bersama bulayak, lontong yang dililit bersama daun aren atau enau.
Memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang lontong pada umumnya, bulayak dililit daun secara spiral. Teksturnya yang begitu lembut dan gurih, sedap disantap bersama sate yang dibaluri bumbu kacang khusus.
Bumbu kacangnya nan khas diolah dari kacang tanah yang telah disangrai, lantas direbus bersama santan serta aneka bumbu macam ketumbar, bawang, jintan hingga cabai dengan cita rasa pedasnya nan menggigit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding