Suara.com - Pertumbuhan pengguna hijab di Indonesia selalu meningkat setiap tahun. Maka tak heran, industri fesyen hijab juga semakin berkembang seiring dengan tingginya permintaan pasar.
Namun, salah satu problem yang dirasakan para pengguna hijab ialah rasa tidak nyaman di kulit dan kepala. Maklum saja, cuaca tropis di Indonesia membuat kulit cepat sekali berkeringat sehingga mengakibatkan gatal-gatal saat mengenakan hijab.
Selama 10 tahun belakangan ini, para pelaku industri fesyen hijab pun terus berupaya menemukan bahan yang cocok untuk dipakai sebagai hijab kala cuaca panas yang tidak menentu ini. Beragam bahan untuk hijab dicoba diproduksi agar ditemukan bahan yang benar-benar cocok di kulit dan kepala hijabers Indonesia.
Akhirnya, selama penantian yang cukup panjang, pabrik kain Daliatex yang telah berdiri untuk lebih dari 50 tahun ini akan meluncurkan produk kain terbaru dengan teknologi anti bakteri yang dikembangkan khusus untuk modest fashion di Indonesia.
Marketing Executive Daliatex, Devina Unjoto, mengatakan bahwa Daliatex mempunyai misi untuk mendukung perkembangan industri fashion di Indonesia. Guna mencapai hal tersebut, pihaknya berkomitmen untuk terus berusaha mengembangkan produk-produk kain agar dapat terus memenuhi kebutuhan konsumen.
"Mungkin banyak yang sudah tahu dengan bahan Ultrafine, bahan kerudung yang kami ciptakan sebelumnya dan mendapat respon yang baik salah satunya karena bahannya yang sangat halus dan nyaman dipakai. Yang kami inginkan adalah membuat kain yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dari segi kenyamanan, modis dan juga fungsinya," ujar Devina saat ditemui Suara.com dalam sesi Talkshow di acara Jakarta Halal Things, Minggu (8/12/2019) di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Mengenai hijab anti bakteri, ia menjelaskan, bahwa saat berkeringat, bakteri akan mudah bertumbuh dan bakteri-bakteri tersebut akan menimbulkan bau yang kurang sedap. Maka pihaknya perlu ada kain anti bakteri untuk hijab.
"Teknologi anti bakteri yang ada di formulasi kain ultrafine ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi. Bahan hijab dan ciput anti bakteri ini kami harapkan dapat digunakan oleh para wanita yang gemar berolahraga atau beraktifitas di luar ruangan karena dengan adanya teknologi ini maka akan mengurangi bau keringat dan juga mengurangi resiko timbulnya jerawat pada kulit yang diakibatkan oleh bakteri," paparnya.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Ketagihan Pakai Hijab Syar'i?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar