Suara.com - Greta Thunberg Palsu Prank Pangeran Harry, Ngomongin Keluarga Kerajaan?
Sebuah kabar mengejutkan datang dari Rusia. Dikabarkan, Pangeran Harry sukses kena prank oleh dua orang pelawak asal Rusia yang mengaku sebagai aktivis lingkungan Greta Thunberg.
Dilansir The Sun, Vladimir Kuznetsov (Vovan) dan Alexey Stolyarov (Lexus), pelawak Rusia, dua kali menelepon Harry melalui telepon di rumah mewahnya di Vancouver, Kanada.
Salah satu panggilan direkam dan dipublikasikan di YouTube juga Facebook pada Senin malam oleh keduanya. Dalam percakapan ditelepon kedua, Harry bahkan berbicara kepada Greta palsu tentang ketegangan yang terjadi di Keluarga Kerajaan, termasuk mengeluhkan betapa sulit baginya dan Meghan untuk keluar dari Inggris.
"Um, itu, itu mungkin percakapan untuk lain waktu, ada banyak hal tentang itu. Tapi terkadang keputusan yang tepat tidak selalu mudah," kata Harry kepada Greta palsu seperti ditayangkan dalam video.
"Dan keputusan ini tentu bukan keputusan yang mudah. Tetapi itu adalah keputusan yang tepat untuk keluarga kami, keputusan yang tepat untuk dapat melindungi putra saya."
"Dan saya pikir ada banyak sekali orang di dunia yang dapat mengidentifikasi dan menghormati kita karena mengutamakan keluarga kita. Tapi, ya, ini rumit, tapi kita akan memulai hidup baru," ucap Harry.
Orang iseng itu kemudian berpura-pura menjadi ayah Greta dan bertanya apakah kehidupan normal lebih buruk daripada kehidupan kerajaan.
"Oh tidak, saya pikir itu jauh lebih baik," jawab Harry sambil tertawa.
Baca Juga: Meghan Markle Sembunyikan Anak Sebelum Menikah dengan Pangeran Harry?
Harry menegaskan pengalaman sepuluh tahun di militer membuatnya merasa lebih 'normal' daripada yang keluarganya harapkan.
Para penelepon itu juga bicara tentang 'Greta' yang membaca artikel mengenai para bangsawan dan Harry menjawab: "Aku bisa meyakinkanmu, yang terjadi bukan hanya sekadar menikahi Pangeran atau Putri kerajaan!"
Mereka pun bertanya tentang laporan bahwa gelar bangsawan Harry dicopot oleh Ratu setelah dia dan Meghan memutuskan untuk mundur.
"Tidak, tidak, sekali lagi kamu tidak boleh percaya dengan apa yang kamu baca," jawab Harry.
"Karena masalah teknis di dalam keluarga. Jika kami menghasilkan uang dari luar struktur keluarga, maka kami jelas telah diminta untuk tidak menggunakan gelar kami untuk menghasilkan uang, yang tidak akan pernah kami lakukan."
"Tapi pers mengabaikan itu agar terlihat seperti kita telah dicopot (dari kerajaan)."
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau