Suara.com - Jelang perayaan Paskah yang jatuh pada hari Minggu (12/4/2020) nanti, umat Kristiani di seluruh dunia akan lebih dulu memperingati Kamis Putih dan Jumat Agung.
Sayangnya, akibat pandemi virus corona yang tengah merebak, misa di gereja seluruh dunia pun terpaksa ditiadakan. Tak terkecuali di Inggris.
Untuk pertama kalinya sejak memerintah sebagai ratu Inggris, Ratu Elizabeth II harus membatalkan misa Kamis Putih dan mengirimkan "uang Maundy" lewat surat kepada para pensiunan.
Sekadar informasi, Inggris memiliki tradisi Kamis Putih Kerajaan yang sudah ada sejak tahun 1600-an silam.
Dalam upacara keagamaan kuno ini, keluarga kerajaan Inggris akan memberikan "uang Maundy" kepada para pensiunan. Uang Maundy sendiri diberikan sebagai tanda apresiasi atas pelayanan mereka pada gereja dan masyarakat.
Melansir Fox News, pembagian uang Maundy ini biasanya dilakukan secara langsung saat misa.
Namun, karena risiko kesehatan yang dibawa COVID-19 terhadap orang-orang lanjut usia, Ratu Elizabeth II akan beralih mengirimkannya lewat surat.
Total, ada 188 pensiunan yang akan menerima uang Maundy dari kerajaan. Salah satunya adalah kakek berusia 101 tahun yang hingga kini masih mengabdi untuk membunyikan bel gereja.
"Dia sudah membunyikan bel di geraja lokal sejak umur tujuh tahun," tulis keterangan pada akun Instagram resmi kerajaan.
Baca Juga: Tak Ada Takut-takutnya! Gegara Baju, Ratu Elizabeth II Malah Dijadikan Meme
"Yang Mulia Ratu sudah menulis surat untuk 188 penerima uang Maundy, sebagai ganti tradisi misa Kamis Putih Kerajaan," lanjut keterangan tersebut. "Hadiah juga sudah dikirim kepada para penerima."
Lebih lanjut, Ratu Elizabeth juga mengaku jika dirinya "sangat kecewa" karena misa tidak bisa berjalan seperti biasa.
"Saya tahu jika Anda, sebagai penerima hadiah Kamis Putih tahun ini, akan sama kecewanya dengan saya karena tidak bisa menghadiri misa, namun juga paham jika ini keputusan yang penting mengingt situasi terkini," tulis Ratu Elizabeth dalam suratnya.
"Namun, ini bukan berarti kontribusi Anda pada masyarakat tidak diakui, dan saya mengirim hadiah ini untuk berterima kasih."
"Doa saya bersama kalian semua dan keluarga pada waktu-waktu yang sulit ini," tutup Ratu Elizabeth.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Zodiak Paling Beruntung di Akhir Oktober 2025, Cek di Sini Apakah Kamu Termasuk
-
4 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Pria: Tidak Whitecast, Aktivitas Outdoor Friendly
-
Berapa Tarif Endorse Jule? Kabarnya Ramai Ditinggal Brand usai Geger Isu Selingkuh
-
Geger Isu Raisa Gugat Cerai, Kontroversi Hamish Daud Diungkit Lagi: Open BO sampai Pelecehan
-
Beda Biaya Bariatrik di Indonesia vs Malaysia, Mahal Mana? Nathalie Holscher Pilih Penang
-
Turis di Bali Dilarang Menyentuh Monyet Liar, Ini Alasannya
-
6 Merek Kosmetik Lokal Terbaik Indonesia: Dari Halal hingga Warisan Herbal
-
Menyelam ke Keindahan: Tempat Snorkeling Terbaik di Karimunjawa
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
-
Penerima KIP Kuliah Diduga Tak Layak? Ini Langkah Lapor Resminya ke Kemendikbud