Suara.com - Gegara virus corona, hampir 3 pekan lebih anak-anak terpaksa menghentikan kegiatan belajar mereka di sekolah, dan menggantinya dengan kegiatan belajar dari rumah. Jenuh? Sudah pasti. Terutama karena mereka tidak bisa bertemu dan bermain dengan teman-teman sekolahnya.
Tapi tenang, Mom! Nggak usah khawatir, karena Psikolog Reynitta Poerwito Bach of Psych, M.Psi dalam kelas diskusi Orami Parenting, Rabu (15/4/2020), mengatakan bahwa setidaknya ada 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari anak jenuh belajar di rumah. Apa saja?
1. Siapkan ruangan belajar yang nyaman
Kenyamanan dan ketenangan ada hal utama agar otak mudah menyerap informasi. Jadi, buatlah lingkungan belajar yang kondusif seperti ruangan yang bersih, rapi, dan terang. Itu semua bisa membuat anak menjadi semangat belajar.
"Kalau tidak ada ruangan khusus belajar, bisa dicoba untuk meluangkan sedikit ruang (space) untuk belajar misalnya di pojok dekat ruangan tamu. Bisa dilapisi dengan karpet dan ditambah dengan meja kecil agar anak bersemangat karena mendapat tempat belajar yang baru di rumah," ujar Reynitta.
2. Siapkan fasilitas yang memadai
Misalnya untuk belajar online, anak tentu perlu koneksi internet yang cepat agar bisa mendukung kegiatan belajarnya. Jadi, pastikan laptop atau ponsel yang digunakan anak untuk belajar didukung koneksi internet yang memadai.
3. Jangan lupa untuk take a break (istirahat)
Belajar online dan tidak tatap muka langsung adalah hal yang menjenuhkan, karena suasana belajar online melalui internet pastilah sangat berbeda dengan ketika anak belajar secara langsung di sekolah. Jadi, pastikan beri waktu anak untuk istirahat.
Baca Juga: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Selasa 14 April 2020
"Beberapa anak juga akan butuh adaptasi dengan perubahan sistem belajar, sehingga kita sebagai orangtua perlu untuk bisa melihat kebutuhan anak untuk beristirahat bila anak sudah mulai jenuh dan lelah," katanya.
4. Siapkan camilan saat belajar
Ada anak-anak yang bersemangat bila belajar sambil ngemil, karena membuat suasana belajar tidak terlalu kaku seperti halnya di kelas. Suasana belajar yang terlalu penuh syarat bisa menurunkan motivasi anak dalam belajar, lho.
5. Gunakan media video dan musik
Video atau musik akan membantu anak lebih rileks dan mudah memahami sesuatu pelajaran. Misalnya, melihat topik pelajaran di youtube, atau mendownload modul atau worksheet sesuai dengan kebutuhan kelas anak agar ada variasi dalam kegiatan belajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?