Suara.com - Indonesia tengah memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember setiap tahunnya. Tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meperingatan Hari Ibu ke-92 tahun dengan mengangkat tema 'Perempuan Berdaya Indonesia Maju'.
Berbicara di Hari Ibu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mencoba mengingatkan lagi tentang kesetaraan gender.
Terlepas dari belenggu penjajah, kata Menteri Bintang, bukan jaminan kesetaran gender di Indonesia sudah berdiri tegak.
Hal itu ua bukti lewat banyaknya kemampuan dan potensi perempuan Indonesia yang terkubur akibat masih kuatnya budaya patriarki di Indonesia.
"Perempuan dikategorikan sebagai kelompok rentan bukan karena dirinya lemah, tetapi lebih kepada mengakarnya budaya patriarki yang mau posisikan peran utama perempuan ada di ranah domestik (urusan dapur dan anak), sehingga perempuan tidak mampu untuk mengambil peran aktif di ranah publik," ujar Menteri Bintang dalam acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-92, Selasa (22/12/2020).
Budaya Patriarki adalah sebuah sistem yang selalu menempatkan lelaki sebagai pemegang kuasa utama dan mendominasi di semua aspek kehidupan, termasuk dalam hal politik dan sosial.
Persepsi patriarki yang masih mengakar kuat inilah yang pada akhirnya merugikan dan membelenggu kaum perempuan untuk bergerak bebas.
Padahal dari sisi jumlah perempuan hampir setengah dari penduduk Indonesia, yaitu perempuan berjumlah 49,8 persen dan laki-laki berjumlah 50,2 persen, sehingga kata Menteri Bintang bisa dibayangkan bagaimana apabila jumlah tersebut diisi oleh perempuan yang berdaya dan bisa mendapat kesempatan seluas-luasnya.
"Perempuan merupakan sumber kekuatan bangsa di manapun mereka memilih untuk berpijak, cahaya mereka selalu terlihat nyata," ungkap Menteri Bintang.
Baca Juga: Selamat Hari Ibu! Google Doodle Rayakan Lewat Bikin Kartu Virtual
Ia melanjutkan, dalam diri perempuan memiliki sifat unggulan yaitu kelembutan dan intuisi yang bisa menggerakkan hati dan mengayomi banyak orang. Karena itu perempuan sebagai pemimpin di setiap lini kehidupan, dipercaya mampu menciptakan SDM yang mulia dan berkualitas.
"Dengan ketangguhannya perempuan mampu menerjang, berbagai tantangan berjuang untuk kebaikan bersama, terutama dalam sulitnya situasi pandemi Covid-19 ini, sebagai penjaga keluarga," tuturnya.
"Oleh karena itu perempuan sebagai ibu, istri maupun dirinya sendiri adalah sosok yang mulia, sayang kekuatan-kekuatan perempuan ini kurang mendapat perhatian," tutup Menteri Bintang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus