Suara.com - Meningkatnya hubungan kerja sama antara Indonesia dan China membuat minat untuk belajar bahasa Indonesia meningkat di China.
Oleh karena itu, Kedutaan Besar RI di Beijing membuka kelas daring Bahasa Indonesia khusus untuk bisnis, korespondensi, dan penerjemahan.
"Pendaftaran mulai kami buka minggu keempat bulan ini," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya, dilansir ANTARA.
Sama seperti kelas Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda yang dibuka pada 2020, maka Bahasa Indonesia minat khusus itu juga diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di China.
Menurut dia, setiap program minat khusus akan dibuka tiga kelas sehingga totalnya sembilan kelas dan masing-masing kelas hanya boleh diisi 20 orang.
"Untuk program minat khusus ini juga ada syarat-syaratnya," kata Atdikbud.
Syaratnya adalah semua peserta harus lulus Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) level IV.
Untuk program bisnis, satu paket berlangsung selama 150 jam, korespondensi 120 jam, dan penerjemahan 150 jam.
Dengan demikian, maka kelas bahasa minat khusus itu akan berlangsung selama 9,5 bulan terhitung mulai Januari.
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
"Program ini gratis dengan tujuan untuk memperkuat diplomasi Bahasa Indonesia di China," kata Yaya.
KBRI Beijing menggandeng Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam melaksanakan program tersebut.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi stimulus bagi beberapa perguruan tinggi China yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia agar menyelenggarakan program peminatan khusus," ujarnya.
Pembukaan kelas minat khusus tersebut dipicu oleh tingginya animo pelajar Bahasa Indonesia di China mengikuti kelas daring Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda pada akhir tahun lalu.
Berita Terkait
-
Beijing Dalam 8 Jam, Apa Saja Agenda yang Dilakukan Presiden Prabowo?
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
Dari Istana Merdeka Hingga Beijing: Tabola Bale Jadi Magnet Joget di HUT RI ke-80
-
QR Code di Buku Bahasa Indonesia Kelas 12 Diduga Mengarah ke Situs Judi Online, Netizen Geram
-
Pacar Bule Lina Mukherjee Belajar Bahasa Indonesia, Siap Menikah?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
Terkini
-
Ramalan Zodiak 9 September 2025: Proyeksi Lengkap Keuangan, Karir, dan Asmara
-
Misteri Weton Pahing: Ditakdirkan Sengsara Dulu, Berjaya Kemudian? Ini Kata Primbon Jawa
-
4 Potret Sederhana Menkeu Purbaya dan Istri: Naik Bajaj hingga Kulineran Pinggir Jalan
-
Hobi Unik Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa: Bikin Keris Berdiri
-
Bukan Sekadar Tanggal, Ini 8 Hari Baik Menikah September 2025 Menurut Primbon Jawa
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Oksidasi, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
Raffi Ahmad Sarjana Apa? Diisukan Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
5 Rekomendasi Hybrid Sunscreen Terbaik: Harga Terjangkau, Cocok untuk Semua Jenis Kulit
-
Benarkah Sri Mulyani Agen CIA Seperti Tuduhan Akun Yudo Sadewa Ini? Cek Faktanya
-
Rekrutmen PCPM BI 2025: Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya