Suara.com - Amerika Serikat sempat mengalami masa yang menegangkan. Sejumlah pendukung Donald Trump melakukan unjuk rasa yang anarkis di depan Gedung Capitol, Washington D.C.
Kekacauan sempat terjadi pada penerbangan ke daerah Washington D.C selama kerusuhan. Melansir dari Fox News, serikat pramugari berusaha melarang demonstran pro-Trump yang bermasalah untuk terbang dengan pesawat.
Presiden Association of Flight Attendants-CWA atau asosiasi pramugari yang mewakili karyawan di 17 maskapai penerbangan mengungkapkan tentang hal ini.
Ia mengatakan para pendukung Trump yang anarkis seharusnya dilarang terbang dengan pesawat komersial yang meninggalkan Washington.
Hal ini berdasarkan pendukung Trump yang menunjukan 'perilaku mentalitas massa' di pesawat.
"Perilaku mentalitas massa yang terjadi pada beberapa penerbangan ke daerah Washington D.C kemarin tidak dapat diterima dan mengancam keselamatan dan keamanan setiap orang di dalamnya," kata Sara Nelson, Presiden serikat pekerja dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu (6/1/2021).
Ia pun menambahkan, tindakan kekerasan dan penghasutan mereka di Gedung Capitol menciptakan keprihatinan lebih lanjut tentang kepergian mereka dari wilayah D.C.
"Tindakan melawan demokrasi kita, pemerintah kita dan kebebasan yang kita klaim sebagai orang Amerika harus mendiskualifikasi individu-individu ini dari kebebasan terbang," ujar Sara.
Pada Rabu silam, massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol. Hal tersebut dalam rangka mengganggu pengesahan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Kritik Demokrasi AS, Fadli Zon: Akhirnya Trump Patah Sendiri
Mereka memaksa anggota parlemen untuk mengungsi dan menunda konfirmasi kemenangan Joe Biden. Banyak pengunjuk rasa yang menerobos jendela Gedung Capitol.
Pasukan Garda Nasional pun dikerahkan ke Gedung Capitol untuk menenangkan massa. Seorang wanita tewas setelah ditembak dan sekitar 52 orang ditangkap selama pelanggaran tersebut.
Serikat pramugari mendorong penegakan hukum, maskapai penerbangan dan organisasi seperti Administrasi Penerbangan Federal dan Departemen Transportasi untuk menegakkan keselamatan penumpang dan anggota awak.
Situs Association of Flight Attendants-CWA mengunggah pernyataan mereka terkait situasi ini.
"Kami mengambil tindakan tegas untuk keselamatan penerbangan dan kami mendorong maskapai penerbangan, lembaga pemerintah, dan penegak hukum untuk membantu mencegah masalah penerbangan kami," tulis pernyataan tersebut.
Mereka juga merasa ketertiban dan ketenangan selama di pesawat adalah tanggung jawab mereka. "Penting bagi kami untuk menjaga ketertiban dan ketenangan di kabin kami," ujar pernyataan yang dibagikan kepada masyarakat luas ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?