Suara.com - Banyak orang yang tanpa sadar berada dalam posisi generasi sandwich. Mereka terhimpit memenuhi kebutuhan orang terdekatnya baik itu anak maupun orangtua.
Tetapi, apakah generasi sandwhich itu beban? Hal itu coba diungkap oleh penulis buku bernama Astrid Savitri.
“Saya punya beberapa teman yang berada di posisi terhimpit, bukan beban ya, tapi bertanggung jawab membantu keluarga sekaligus anak-anaknya. Kebetulan saya tidak ada di posisi ini, karena keluarga besar saya sudah menyiapkan dana pensiun sejak lama,” ungkapnya dalam webinar How To Avoid Sandwich Generation, Selasa (13/4/2021).
Beban yang dirasakan oleh generasi sandwhich tidak hanya finasial saja, tetapi juga stres dan juga emosional. Karena itu, ia mengungkap secara penuh lewat bukunya yang akan terbit akhir Mei nanti, berjudul Sandwich Generation (Seni Beradaptasi Dalam Impitan Multi-Generasi).
“Generasi sandwhich mungkin baru dengar beberapa tahun terakhir ya, tapi pencetus pertamanya itu dari Dorothy Miller. Dia mengungkapkan, di tahun 80 banyak orang Amerika yang menjadi generasi tersebut. Rata-rata umurnya sekitar 35-60 tahun. Mereka harus menyokong kebutuhan orang tuanya dan menyokong anak-anaknya di usia delapan belas tahun ke bawah,” paparnya.
Ia mengatakan, mereka menganggap memenuhi kebutuhan orang tuanya sama pentingnya dengan tanggung jawab membiayai anak-anaknya.
“Sementara di Indonesia, sebenarnya itu bukan merasa himpitan. Karena ada tanggung jawab moral dan juga budaya. Jadi kebersamaan itu penting banget, tidak hanya orang tua, tapi juga kakeknya, bude pakde, bahkan keponakan,” ungkap Astrid Savitri.
Astrid Savitri juga membagikan karakteristik generasi sandwhich. Salah satunya traditional sandwich, club sandwhich A, club sandwhich B, dan open faced sandwich.
Pada tradisional sandwhich, ia mengatakan adanya kebutuhan yang terhimpit dengan kebutuhan orang tua, sekaligus membiayai sekolah anak.
Baca Juga: Cegah Burnout, 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Beban Kerja Berlebih
Sedangkan club sandwich A, adanya terhimpit dengan kewajiban membiayai orang tuanya, anak-anaknya, dan juga cucu-cucunya.
Sementara itu, club sandwich B adanya kebutuhan yang terhimpit kewajiban membiayai anak-anaknya yang masih kecil, sekaligus orang tua dan kakek-neneknya.
Dan terakhir open faced sandwich, yakni adanya profesi yang bertugas merawat orang berusia lansia.
“Jadi generasi sandwhich itu nggak buruk, kita harus bersyukur kalau bisa membantu orang tua. Yang sulit itu, kalau kita tidak mengelola stres dan finansial dengan baik,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
-
8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
-
10 Promo Skincare Viva Cosmetics Edisi Natal 2025, Ada Paket Anti-Aging
-
Terpopuler: Shio Paling Hoki 6 Desember 2025, Sabun Cuci Muka Niacinamide Terbaik
-
5 Parfum HMNS Terbaik untuk Wanita, Aromanya Cocok buat Kerja dan Hangout
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025