Lifestyle / Komunitas
Kamis, 15 April 2021 | 09:13 WIB
Ilustrasi motif keramik. (Rumah.com)

Suara.com - Keramik masih menjadi salah satu bahan finishing dinding dan lantai yang paling sering digunakan di rumah hingga saat ini. Pemasangannya yang mudah dan coraknya yang sangat beragam menjadi salah satu alasannya.

Keramik bisa digunakan untuk finishing eksterior maupun interior. Untuk kamar tidur, kamar mandi, dapur, hingga ruang keluarga pun keramik bisa digunakan.

Sebelum Anda memutuskan untuk memasang keramik pada dinding rumah, kenali dulu berbagai macam keramik dan penggunaannya, seperti dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia berikut ini.

Pertimbangan saat memilih keramik
Desain dan motif gambar keramik kini semakin beragam, karena itu Anda perlu memperhatikan berbagai faktor penentu pilihan keramik. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih keramik, yaitu:

  • Ukuran keramik
    Ukuran yang besar lebih mudah dipasang dan memberi efek rumah terlihat luas. Sedangkan ukuran yang lebih kecil bisa digunakan untuk memberi aksen atau bentuk tertentu.
  • Warna keramik
    Keramik berwarna terang bisa memberi efek lapang. Keramik berwarna gelap bisa memberi kesan hangat dan tak mudah terlihat kotor.
  • Finishing
    Tergantung pada ruangan yang hendak dipasangi, Anda bisa pilih jenis mengilap atau matte. Jenis finishing ini memengaruhi juga pada kemudahan perawatan dan teksturnya.
  • Gambar keramik
    Pola dan gambar keramik tertentu pada dinding atau lantai akan menciptakan kesan yang menarik. Tergantung pilihannya, gambar keramik bisa menonjolkan konsep modern, minimalis, bahkan vintage.

Bingung menentukan rumah pilihan setelah menikah? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com

Pilihan motif keramik untuk rumah Anda
Sekarang, saatnya memilih motif keramik untuk di rumah. Ada beberapa pilihan desain gambar keramik yang populer saat ini. Anda bisa menerapkannya pada beberapa ruangan berbeda untuk menciptakan kesan yang berbeda pula.

Herringbone untuk di dapur

Ilustrasi motif keramik herringbone. (Porcelainsuperstore.co.uk)

Pola herringbone cocok digunakan pada hunian bergaya skandinavian, atau yang menggunakan aksen dan material kayu seperti lantai kayu dan ambalan-ambalan bermotif kayu. Pada dasarnya, pola herringbone merupakan ubin berbentuk persegi panjang biasa. Hanya saja saat pemasangan, ubin-ubin tersebut dipasang secara teratur dalam formasi silang.

Motif ini juga bisa Anda gunakan sebagai backsplash yang memperindah ruangan. Anda bisa menggunakan desain ini sebagai aksen dekoratif untuk dinding dapur, kamar mandi, teras, bahkan pada dinding di ruangan-ruangan lain.

Baca Juga: Unggah Foto Desain Keramik Unik, Pria Ini Setara 3 Sarjana Teknik Sipil

Metro

Ilustrasi motif keramik metro. (Toptiles.co.uk)

Metro tiles atau ubin berpola metro mendapatkan namanya dari keramik yang digunakan di dinding stasiun kereta bawah tanah London dan New York City pada awal abad ke-20.

Meski memiliki asal-usul historis, desain keramik ini mampu memberikan tampilan modern karena kerapian dan keseragamannya. Anda pun dapat menggunakannya di hampir semua ruangan di rumah.

Mozaik

Ilustrasi motif keramik mozaik. (Pexels)

Nah, bagi Anda yang ingin menonjolkan konsep klasik, mungkin bisa memilih gambar keramik berpola mozaik. Keramik ini biasanya hadir dengan bentuk kotak-kotak kecil yang berwarna-warni, dan saat dipasang akan menciptakan nuansa abstrak yang artistik di lantai atau dinding Anda.

Keramik dengan motif mozaik ini biasanya dipasang di dinding dapur atau kamar mandi, atau menjadi aksen di salah satu bagian ruang tengah.

Load More