Suara.com - Operasi plastik menjadi salah satu prosedur kecantikan yang cukup umum dipilih. Namun, tidak jarang prosedur ini justru berujung dengan kejadian penuh duka, seperti yang dialami oleh wanita bernama Keuana Weaver.
Dilansir People, Keuana Weaver meninggal dunia saat menjalani operasi plastik dengan Dr. Jesus Manuel Baez Lopez di klinik Art Siluette Aesthetic Surgery yang terletak di Tijuana, Meksiko pada 29 Januari 2021.
Keuana bersama sahabatnya, Kanisha Davis mengunjungi dokter itu untuk melakukan beberapa operasi, termasuk prosedur pengencangan perut dan sedot lemak. Tapi Keuana dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah operasi.
Menurut surat keterangan yang diterima oleh Renee Weaver, putrinya meninggal akibat ensefalopati hipoksia sekunder. Ini adalah kondisi sejenis cedera otak yang disebabkan oleh kekurangan oksigen.
Kanisha Davis sebenarnya sudah mencium sesuatu yang tidak beres saat operasi bersama Keuana hari itu. Pasalnya, ia tidak mendapati monitor pengawasan seperti yang biasa ada di operasi pengangkatan lemak.
Sebagai perawat, Kanisha juga merasa janggal lantaran boleh cepat keluar setelah operasi. Padahal sedot lemak dan pengencangan perut termasuk prosedur berat yang membuat pasien butuh banyak waktu istirahat.
Dugaan Kanisha terbukti setelah Keuana meninggal dunia. Sepulangnya ke California, Kanisha juga mendapati dirinya mengalami pendarahan dalam dan muntah-muntah sehingga harus dirawat di rumah sakit selama 2 minggu.
"Kalau saya tidak pergi ke rumah sakit setelah melakukannya (operasi), saya akan mati. Apakah kita tahu bahwa kita mengambil risiko saat berada di Meksiko? Ya. Tapi apakah kita pernah kapan pun berpikir bahwa risiko itu adalah kematian? Tidak," kata Kanisha dilansir People, Selasa (27/4/2021).
Selain Kanisha dan Keuana, ada juga wanita lain yang menjalani operasi pada hari yang sama. Dia adalah Esmeralda Iniguez. Wanita ini masuk rumah sakit beberapa hari setelah kabar kematian Keuana.
Baca Juga: Habis Oplas Hidung, Ricky Cuaca Malah Dibilang Mirip Roy Kiyoshi
Saat itu, Esmeralda mengalami syok septik. Setelah menjalani pemeriksaan, Esmeralda divonis mengalami gagal ginjal dan harus menjalani perawatan selama tiga bulan di rumah sakit.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memang sudah mengeluarkan peringatan pada 2019 terkait bahaya operasi plastik di Meksiko yang harganya lebih murah daripada Amerika Serikat.
Peringatan tersebut dikeluarkan setelah 11 warga Amerika kembali ke rumah dengan infeksi kebal antibiotik setelah menjalani operasi di Meksiko. Mayoritas prosedur yang dilakukan adalah operasi penurunan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Silsilah Ahmad Assegaf, Dikabarkan Digugat Cerai Tasya Farasya
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah