Sementara itu, keluarga yang lebih terencana akan mempertimbangkan tinggal di hunian yang berlokasi lebih di pinggir, namun masih mampu untuk menghemat dan menabung.
3. Fasilitas yang Ditawarkan
Kemudian, fasilitas di kompleks perumahan atau apartemen menjadi faktor selanjutnya. Klaster perumahan, khususnya yang tidak premium, biasanya punya fasilitas untuk warga yang lebih sedikit daripada apartemen dengan rentang harga yang mirip.
Terkadang, kompleks apartemen non premium sudah memiliki kolam renang, jogging track, multifunction room, gym, bahkan lapangan basket atau tenis. Sementara itu, klaster perumahan tapak pada taraf yang sama tidak dilengkapi fasilitas selengkap itu.
Belum lagi apartemen yang tergabung dalam superblok dan menawarkan akses ke perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Kelengkapan fasilitas pun juga sebenarnya berkaitan dengan poin pertama, yaitu biaya. Tinggal Anda yang memilih antara biaya yang lebih mahal untuk fasilitas yang lebih lengkap atau biaya yang lebih murah untuk fasilitas yang lebih sedikit.
4. Kemampuan Menjadi Rumah Tumbuh
Dalam membeli rumah pertama, seseorang biasanya juga memikirkan rencana masa depannya. Dengan keterbatasan budget yang mungkin dirasakan di awal, beberapa orang akan memilih rumah tapak untuk diposisikan sebagai rumah tumbuh.
Rumah tumbuh berarti membeli hunian, yang biasanya berupa rumah tapak, dan dibangun secara bertahap. Disesuaikan dengan ketersediaan dana, kebutuhan, dan pertumbuhan anggota keluarga.
Fleksibilitas seperti ini biasanya ditawarkan oleh rumah tapak. Apalagi kalau Anda memutuskan untuk membeli tanah dan membangun rumah secara mandiri.
Sementara itu, bila memilih apartemen dan Anda butuh hunian yang lebih luas karena anggota keluarga yang bertambah, Anda harus menjual apartemen dan mencari hunian baru untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan baru.
Baca Juga: 5 Potret Apartemen Irwan Mussry, Pemandangan Balkonnya Bikin Iri
5. Sesuaikan dengan Gaya Hidup dan Hobi
Setelah biaya, akses, lokasi, fasilitas, dan potensi untuk dikembangkan, pada akhirnya pilihan untuk tinggal di apartemen sangat dipengaruhi dengan kebiasaan, gaya hidup, dan hobi.
Terutama bagi orang yang seumur hidupnya tinggal di rumah tapak bersama orangtua, tinggal di apartemen bisa menjadi culture shock tersendiri.
Misalnya, ketika senggang Anda lebih suka untuk tinggal di rumah, menonton film favorit sambil memasak makanan kesukaan. Apartemen akan menjadi tipe hunian yang cocok bagi Anda.
Namun, jika Anda suka berkebun, apartemen sulit mengakomodasi hobi tersebut karena minimnya lahan untuk bercocok tanam. Selain itu, masih banyak pertimbangan lain yang sifatnya personal dan cuma Anda atau pasangan yang mengetahui.
Seperti fobia dengan ketinggian, ketakutan dengan ruangan sempit, privasi yang lebih minim bila tinggal di apartemen, sampai kemungkinan untuk menjadikan hunian sebagai tempat usaha yang tidak bisa dilakukan di apartemen.
Faktor-faktor ini adalah beberapa pertimbangan umum yang biasanya didiskusikan saat ingin membeli apartemen. Pada akhirnya, masih banyak faktor-faktor lain terutama yang bersifat pribadi yang menentukan pilihan Anda dan keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
Terkini
-
5 Parfum Pria yang Ampuh Tarik Perhatian Wanita: Harganya Aman di Kantong
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Terpopuler: Gaya Terbaru Mayang vs Fuji Diadu, Ngutang Online Anti Pusing dari Guru Besar UI
-
Siapa Jamaludin? Nekat Renang ke Singapura Buat Cari Kerja Berujung Dipenjara dan Dicambuk
-
Siapa yang Berhak Pakai Strobo dan Sirine di Jalan? Ini Kendaraan yang Diizinkan
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti