Pilih Gambar, Cari Tahu Trauma Masa Kecil Kamu Lewat Tes Kepribadian Ini

Suara.com - Psikoanalis Sigmund Freud percaya bahwa semua peristiwa di masa kecil kita memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan dewasa kita, yang pada gilirannya membentuk kepribadian kita. 

Namun, apakah kamu siap untuk mengetahui masalah masa kecil apa yang memengaruhi karakter, perilaku, dan sikapmu terhadap orang lain? Ikuti tes kepribadian satu ini dengan memilih satu di antara gambar yang kamu sukai.

Setelah itu, baca penjelasan dari pilihanmu, seperti yang sudah Suara.com lansir dari Namastest.

Gambar 1

Gambar ini menunjukkan bahwa kamu mungkin memiliki trauma psikologis yang terkait dengan penghinaan.  Mungkin di masa kanak-kanak, kamu pernah mendapat kritik oleh orang tua atau teman sebayamu.

Anak-anak seperti ini tumbuh menjadi orang yang bergantung yang selalu membutuhkan persetujuan orang lain.  Mereka mencoba yang terbaik, bukan untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk orang lain.

Psikolog merekomendasikan untuk mulai lebih memikirkan minat dan kebutuhanmu sendiri.

Gambar 2

Jika kamu memilih gambar ini, maka kamu pasti pernah merasa ditolak oleh orang tuamu sejak kecil. Orang dengan trauma serupa biasanya memiliki harga diri yang rendah. Pasti sulit bagimu untuk berkomunikasi dengan orang lain karena takut gagal dan ditolak!

Baca Juga: Tes Kepribadian: Seperti Apa Dirimu Saat Berkomunikasi?

Psikolog merekomendasikanmu untuk mencoba menyadari bahwa hidupmu hanya bergantung pada dirimu. Percaya diri membantumu menciptakan hubungan yang sehat dengan orang lain.

Gambar 3

Gambar ini sering dipilih oleh orang-orang yang tidak memiliki orang tua di masa kecil mereka (atau ada orang tua, tetapi mereka tidak merasa kehadiran dan perhatian dari orang tua mereka).

Masalahmu adalah ketakutan akan kesepian. Karena itu, kamu menarik diri dari orang-orang beracun. Selain itu, kamu mungkin memiliki kecenderungan depresi.

Psikolog merekomendasikan pemahaman bahwa orang datang dan pergi. Jika kamu adalah orang yang terbuka dan baik, kamu tidak akan pernah sendirian.

 Gambar 4