Suara.com - Setiap peralatan elektronik memiliki masa berlakunya sendiri-sendiri, tapi tahukah Anda jika keawetannya bisa kita pertahankan dalam waktu lama dengan beberapa cara? Misalnya mesin cuci, peralatan elektronik ini bisa tahan sampai 10 tahun.
Ingin tahu cara membuat mesin cuci bisa tahan sampai 10 tahun? Dilansir dari consumer reports, inilah cara membuat mesin cuci bisa tahan sampai 10 tahun.
1. Perhatikan peletakan mesin cuci
Agar mesin cuci bisa tahan sampai 10 tahun, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan peletakan mesin cuci.
Drum mesin cuci modern dapat berputar sampai 1.600 rpm. Agar mesin cuci tidak bergetar berlebihan dan merusak sistem di dalamnya, letakkan mesin cuci dalam keadaan tegak dengan kaki kokoh di lantai.
2. Jangan gunakan deterjen berlebihan
Cara untuk membuat mesin cuci tahan lama hingga 10 tahun berikutnya adalah jangan gunakan deterjen secara berlebihan. Kelebihan busa dapat membuat mesin cuci bekerja lebih keras dan memicu siklus pembilasan ekstra, memperpanjang waktu pencucian,serta membuang energi dan masa pakai mesin cuci.
Kalau sudah begitu, mesin cuci bisa lekas merusak. Oleh karena itu, pilihlah deterjen yang tepat.
3. Bersihkan laci dispenser
Baca Juga: Cara Membersihkan Kelebihan Deterjen di Mesin Cuci Agar Tidak Bau
Deterjen bisa menumpuk di laci dispenser dan ini mempercepat kerusakan mesin cuci. Agar mesin cuci bisa tahan lama sampai 10 tahun, jangan lupa untuk membuang bekas deterjen yang menumpuk di laci dispenser. Keluarkan dan bersihkan detergen dari laci dispenser secara rutin.
4. Cegah pertumbuhan jamur
Jamur bisa tumbuh di mesin cuci karena residu pelembut dari detergen. Jamur ini dapat mempercepat kerusakan mesin cuci.
Untuk mencegahnya, jalankan fitur pembersihan bak secara teratur. Frekuensi disarankan bervariasi, tergantung mesin cuci. Secara umum, Anda bisa menjalankannya sebulan sekali hingga setiap 50 siklus.
5. Periksa selang pengisian air
Secara teratur, Anda harus memeriksa selang pengisian air mesin cuci. Selang pengisian air yang pecah dapat menyebabkan banjir dan merusak peralatan serta lantai. Karena itu, jika selang mengalami kerusakan, segera ganti selang airnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang