Suara.com - Dunia syair Indonesia tidak pernah padam. Banyak penyair lama nan ternama mampu telah menginspirasi para penyair baru dalam menuangkan karya-karya puisinya.
Dikatakan oleh penyair Joko Pinurbo, bahasa sehari-hari bisa jadi bahan menulis puisi.
Hal itu ia katakan saat berbicara dalam acara Klub Sastra Ubud Writers Festival Kamis, (23/9/2021), Membumikan Puisi dengan Bahasa Sehari-hari.
"Ternyata dari ragam bahasa tutur dan bahasa sehari-hari, bisa dipakai menulis puisi. Bahkan kalau kita baca buku puisi Sapardi Djoko Damono yang Mboel, itu kan diambil dari bahasa kosakata milenial,” ungkapnya.
Karena dari bahasa sehari-hari inilah yang membuat Joko terinspirasi untuk menulis puisi-puisinya. Hingga kemudian lahir buku puisi Celana, Di Bawah Kibaran Sarung, Pacar Kecilku, dan lainnya.
Di sisi lain, Joko juga mengatakan salah satu inspirasi yang ia ambil adalah buku puisi Sikat Gigi, yang ditulis oleh Yudhistira ANM.
“Menurut aku itu menarik, karena itu bahasanya sehari-hari banget. Dan itu domestik banget,” ungkap lelaki yang telah menerbitkan buku puisi terbarunya, Sepotong Hati Di Angkringan.
Dalam proses menulis kreatifnya, Joko mengaku terus menulis puisi dan mempelajarinya bahasa sehari-hari. Bahkan, ia lakukan itu secara konsisten dan produktif.
“Jadi sebetulnya ini bukan sesuatu yang baru. Mungkin perbedaannya itu aku menekuninya secara konsisten dan terus-menerus,” lanjut Joko.
Baca Juga: Sastra yang Berseru Menghanyutkan Dunia
Saat menerbitkan buku puisi pertama berjudul Celana yang terbit tahun 1999, Joko mengatakan bahwa buku tersebut dapat menggambarkan proses penderitaannya selama bekerja keras dalam menulis puisi.
“Itu menandai akhir dari penderitaanku yang lima belas tahun belajar menulis puisi. Karena aku pernah tenggelam lama banget di kepenyairan liris."
“Jadi aku mencoba-coba teknik yang aku rasa cocok buat aku, meski sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Karena aku banyak mencampur ragam bahasa tutur sehari-hari,” pungkas Joko Pinurbo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran