Suara.com - Sebuah hubungan hanya akan berjalan baik jika kedua belah pihak memiliki komitmen yang sama. Tapi, bagaimana jika komitmen hanya dijalankan oleh satu orang saja? Itu artinya, kamu menjalani hubungan sepihak.
Dalam hubungan sepihak, pasangan kamu mungkin tak mau berjuang untuk kelanggengan hubungan. Kamu tampak melakukan segalanya sendirian, sehingga terkesan pasangan kamu adalah sosok yang egois.
Mengutip dari Healthshots, hubungan sepihak dapat memicu rasa tidak aman, rasa cemas, dan konflik batin. Ketika kamu berada di kondisi ini, hubungan ini bukan lagi tentang cinta, melainkan penghancuran mental.
Berikut tiga bahaya yang akan terjadi jika kamu terus menjalani hubungan sepihak. Apa saja?
1. Stres meningkat
Hubungan yang toksik dan hanya dijalankan secara sepihak hanya membuat kamu stres. Kamu merasa tidak ada dukungan dan timbal balik dari pasangan, sehingga kamu merasa tidak berharga.
Mau seberapa kuat kamu berusaha, kalau pasangan kamu kurang menghargai, kehadiran kamu tidak akan membuatnya cukup. Hayo, mau sampai kapan kamu ada di posisi ini?
2. Berkurangnya rasa percaya diri
Hubungan yang hanya sepihak bakal bikin kamu merasa kurang percaya diri. Apalagi jika kamu sering merasa tidak dihargai, kamu pasti akan merasa dikecewakan, ditolak, dan diabaikan.
Jika kamu terus berlama-lama di posisi ini, dampaknya bikin mental kamu hancur. Lebih baik pergi, daripada kamu bertahan dan tidak dihargai. Hubungan itu harus saling kerjasama, bukan?
3. Bisa menyebabkan masalah kesehatan
Menjalani hubungan sepihak juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan. Hal ini telah dibuktikan oleh studi dari UCLA, yang mengungkap bahwa menjalani hubungan sepihak dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Bila tidak ditangani, risiko selanjutnya bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Duh, nggak mau kan, seperti ini?
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Disenangi Teman-teman di Kantor, Kehadiranmu Dirindukan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka