Suara.com - Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi andalan di Desa Wisata Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
Destinasi wisata itu pernah dijadikan warga lokal sebagai sumber perekonomian dengan menambang area batu kapur di kawasan tersebut.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2014, ditemukan bahwa bebatuan yang terdapat dalam Tebing Breksi merupakan jenis batuan langka sehingga pemerintah setempat melarang untuk melakukan aktivitas pertambangan.
Selanjutnya, kawasan itu dijadikan sebagai destinasi wisata dengan memahat hasil sisa penambangan dengan berbagai bentuk relief dan patung dari cerita pewayangan.
Tebing Breksi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan atraksi lainnya, seperti panggung terbuka yang menjadi lokasi berbagai acara seni dan pertunjukan tertentu.
Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan ke lokasi itu mencapai 5-10 ribu per hari dengan memiliki lebih dari 400 orang tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar.
Dengan itu, destinasi wisata Tebing Breksi dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir Rp 100 juta per tahun untuk Desa Sambirejo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam kunjungannya ke Tebing Breksi, menginginkan destinasi wisata yang telah ditetapkan sebagai Geoheritage (Warisan Geologi) oleh pemerintah setempat itu, juga dapat dikenal sebagai warisan dunia.
Hal ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Suasana Terkini Tebing Breksi yang Baru Saja Dibuka Secara Terbatas
“Ini yang harus kita terus jaga, karena kita ingin tidak hanya menjadi warisan Indonesia tapi juga dikenal menjadi warisan dunia,” kata Sandi, sebagaimana tertera dalam keterangan pers, dikutip dari Antara.
Dalam kunjungannya, Sandi juga menetapkan Desa Wisata Sambirejo (Dewi Sambi) sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Desa Wisata Sambirejo disebut memiliki destinasi wisata lainnya antara lain Candi Ijo, Candi Barong, Situs Arca Gupolo, dan Watu Tapak. Juga, terdapat seni budaya seperti Tari Prabata Siwi, Tari Sintren, Angklung Kreatif Taman Breksi, Jathilan, Ketoprak, dan Karawitan.
Mengenai produk ekraf, desa wisata ini memiliki produk kuliner seperti cincau dari olahan tanaman toga, keripik sayur, dan minuman herbal. Sementara untuk fesyen, terdapat pelaku ekraf yang menghasilkan Batik Jumputan Eco Print.
"Kedatangan kami saat ini pun untuk lebih dalam melakukan pemetaan potensi, peluang, dan juga tantangan. Karena, Desa Wisata Dewi Sambi ini masuk ke dalam daerah penyangga DSP (destinasi super prioritas) Borobudur sehingga akan banyak mendapat limpahan kunjungan wisatawan," katanya.
Menteri Sandi juga menyampaikan akan melakukan up-skilling dan re-skilling (peningkatan kemampuan) keterampilan para pelaku pariwisata dan ekraf, termasuk soal pemasaran digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
One Punch Man Season 3 Nonton di Mana? Ini Link, Sinopsis, dan Jadwalnya
-
Siapa Istri KH Anwar Manshur? Ini Profil Lengkap Pasangan Sang Kyai Lirboyo yang Dihormati
-
5 Parfum Wanita yang Kena Keringat Makin Wangi di Indomaret, Base Note Lembut
-
Rekomendasi 5 Parfum Scarlett Paling Enak Wanginya, Harganya Under Rp100 Ribu Semua
-
Generasi Muda Bergerak, Saatnya Tutup Kesenjangan Digital di Indonesia
-
Ditanya Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia, Ini Jawaban Gus Dur
-
Jejak Karier Rinaldy Yunardi, Desainer Legendaris Indonesia di Balik Mahkota Kylie Jenner
-
5 Rekomendasi Lip Liner Terbaik 2025: Bikin Bibir Penuh dan Flawless
-
10 Rekomendasi Sunscreen SPF Tinggi untuk Pemotor, Wajah Cerah Anti Belang
-
Bukan Sekadar Penghubung: Rahasia di Balik Megahnya Jembatan Suramadu