Suara.com - Apakah kamu pernah mendapatkan silent treatment dari pasangan? Jika tidak, apa malah kamu sendiri yang melakukannya saat ada masalah dalam hubungan asmara?
Diam dan mengabaikan orang di sekitar Anda, termasuk pasangan, biasanya dilakukan untuk meredam emosi. Namun, silent treatment juga dapat menjadi alat untuk memanipulasi perasaan orang lain.
Merangkum Yukepo.com—jaringan Suara.com, berikut beberapa efek negatif silent treatment dalam hubungan asmara.
Masalah tidak akan selesai karena tak ada solusi
Masalah yang terjadi tidak akan pernah menemukan solusi dan jalan keluar yang baik. Selain itu, korban lama-kelamaan akan jenuh dan tidak dihargai eksistensinya.
Polanya bakal terus berulang
Orang yang cenderung diam dan mengabaikan pasangan atau orang lain di sekitarnya saat sedang bertengkar bakal melakukan hal yang sama di kemudian hari lagi. Sebab, itu membuat mereka merasa mampu memanipulasi perasaan pasangannya, bahkan memutarbalikkan keadaan.
Mereka ingin pasangannya yang duluan meminta maaf, walau sebenarnya mereka yang salah. Mereka juga cenderung menghindar saat pasangannya ingin berbicara serius dan berusaha menyelesaikan masalah.
Mengurangi keintiman
Baca Juga: Jangan Diabaikan, 7 Hal Ini Bisa Bikin Kebahagiaan Menghilang
Pasangan yang merasa diabaikan akan merasa dirinya tidak akan pernah punya kesempatan untuk mengutarakan perasaan sehingga rentan stres. Hal seperti ini bisa membuat hubungan terasa semakin hambar. Jika sudah begitu, tak jarang banyak orang yang memilih selingkuh.
Rawan toxic relationship
Silent treatment juga bisa jadi penyebab hubungan beracun atau toxic relationship. Coba bayangkan jika kamu tak punya kesempatan berdiskusi dari hati ke hati dengan pasangan saat hubungan sedang bermasalah.
Rasanya tentu menguras emosi dan bisa saja ingin menyerah sewaktu-waktu. Perlu dipahami, itu adalah hubungan tidak sehat.
Dampak psikis yang dirasakan korban
Seseorang yang sering mendapatkan silent treatment dari pasangannya bisa mengalami beberapa dampak psikologis, seperti kebingungan, punya amarah yang tidak tersalurkan, merasa ditolak dan tidak dihormati, hingga frustasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Aset Tanah dan Bangunan Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Mau Rampok Uang Negara
-
Koleksi Tas Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu, Suaminya Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?