Terlalu banyak berpikir menyebabkan keraguan diri. Dengan mulai mempertanyakan tujuan, membandingkan diri, berharga dan lain sebagainya. Pada akhirnya kehilangan kontak dengan diri sendiri dan kepercayaan pada keterampilan yang dimiliki.
Memiliki rasa percaya diri yang kuat berarti akan mengurangi keraguan dan prasangka. Ini akan menurunkan efek berpikir terlalu banyak. Tapi idealnya, kesadaran diri dapat memungkinkan untuk membuat keputusan sebelum mulai berpikir berlebihan.
7. Belajar sadar
Harus belajar ketika sedang banyak berpikir. Setelah menemukan bahwa mulai merasa cemas atau stress, kembalilah dan analisis atau perdalam seluruh situasi. Mampu menangkap overthinking itu awal yang memungkinkan untuk mencegah agar tidak terjadi secara terus menerus.
8. Dapatkan pendapat dari orang lain
Jika kamu terbiasa menangani overthinking sendirian, pertimbangkan untuk bertanya kepada orang lain tentang hal itu dan dengarkan apa yang orang itu katakana. Seseorang dapat menyarankan solusi yang mungkin lebih baik daripada apa yang telah kamu lakukan sendiri.
9. Menjadi positif
Kebanyakan orang mulai berpikir berlebihan ketika merasa takut karena memikirkan banyak hal yang mungkin salah. Tentu harus mulai membayangkan hal-hal yang bisa berjalan dengan baik dan menyimpan pikiran positif.
10. Akhiri menjadi seorang perfeksionis
Tidak semua hal terjadi seperti semua yang telah direncanakan. Ini adalah sesuatu yang setiap orang harus membiasakan diri agar terhindar dari pikiran bahwa semua yang dilakukan harus sempurna. Menemukan keputusan dalam membuat kemajuan jauh lebih baik daripada menemukan kepuasan dalam segala hal yang menjadi sempurna.
11. Waktu sendiri
Ketika membiarkan diri berpikir lama saat membuat keputusan, itu akan memicu dengan berpikir berlebihan. Tentu kamu akan melihat situasi dari banyak sudut dan membuat diri merasa stress. Menetapkan batas waktu untuk berpikir sebelum membuat keputusan akan mencegah dari berpikir berlebihan. Dengan menyesuaikan waktu sesuai ukuran keputusan yang perlu dibuat, itu akan membantu kamu untuk berhenti berpikir berlebihan yang tidak masuk akal.
Penulis: Elisa Naomi
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng