Pihaknya, lanjut Topan, melihat potensi besar Dusun Butuh, Kaliangkrik menjadi destinasi wisata yang digandrungi oleh wisatawan.
Dengan bantuan dari merek cat tersebut rupanya memberikan dampak bahwa Nepal van Java semakin berwarna dan popular karena menyerupai pemandangan perdesaan Namche Bazaar di Nepal.
“Kami yakin bahwa warna cat telah memberikan kekuatan untuk mengubah suasana Dusun Butuh Kaliangkrik dan mendorong wisatawan untuk menelusuri Nepal van Java," jelasnya.
Ke depannya, Topan berharap pengecatan tersebut dapat meremajakan penampakan Dusun Butuh, Kaliangkrik dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan perekonomian warga Nepal van Java.
Kegiatan CSR yang melibatkan karyawan/ti Nippon Paint bersama warga Desa Butuh untuk melakukan pengecatan dengan durasi 336 jam pengerjaan ini menggunakan Nippon Weatherbond, Vinilex, Pylox, Elastex Waterproof 3-IN-1, Matex Cat Genteng.
Selain itu, untuk menunjang kebersihan Desa Wisata Nepal Van Java, memanfaatkan pula kemasan cat selesai pakai sebagi tong sampah yang akan diletakkan di beberapa titik kawasan Kaliangkrik.
Tag
Berita Terkait
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling
-
Ekonomi Lesu Bikin Tren Wisata Bergeser ke Arah Liburan Hemat, Hotel Mewah Bukan Pilihan Utama!
-
Bukan ke Luar Negeri, Kini Orang RI Rela 'Tumpah Ruah' Wisata di Dalam Negeri, Ini Alasannya!
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada