Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markel berjanji bahwa yayasan amal mereka, Archewell, akan menjadi nol jejak karbon pada tahun 2030.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke situs web Archewell pada hari Rabu, 3 November, pasangan itu mengatakan mereka akan membuat "serangkaian pilihan dari waktu ke waktu" untuk membuat jejak organisasi sekecil mungkin.
Untuk melakukan ini, Archewell telah menyewa konsultan independen untuk melacak semua aktivitasnya sejak dimulainya pada Oktober 2020.
Konsultan akan melihat jejak karbon yang diciptakan oleh aktivitas sehari-hari organisasi termasuk penggunaan internet, perjalanan dan penggunaan listrik.
“Meskipun kami telah secara aktif membuat pilihan untuk mengimbangi dan menyeimbangkan jejak karbon ini, sekarang, dengan alat yang disediakan oleh organisasi mitra, kami tahu bahwa kami semua dapat melakukan yang lebih baik. Kami bisa menjadi nol bersih, dan inilah yang kami janjikan," kata pernyataan itu.
Mulai tahun 2022, yayasan akan menerapkan rencana baru yang mengambil panduan dari sejumlah organisasi lingkungan, termasuk Protokol Gas Rumah Kaca (GGP).
Berita itu muncul setelah pasangan itu mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan Ethic, sebuah perusahaan investasi berkelanjutan, pada bulan Oktober.
Harry juga secara terbuka menyuarakan keprihatinan tentang krisis iklim dalam film dokumenter Apple TV+-nya, The Me You Can't See, menggambarkannya sebagai salah satu "masalah paling mendesak" yang dihadapi dunia.
“Dengan anak-anak yang tumbuh di dunia saat ini, [itu] cukup menyedihkan, tergantung di mana Anda tinggal, negara asal Anda terbakar, baik di bawah air, rumah atau hutan diratakan,” katanya.
Baca Juga: BRI Dukung Pemerintah Tekan Emisi Karbon setelah Pengesahan Perpres NEK
Awal tahun ini, Harry dan Meghan dinobatkan sebagai panutan lingkungan karena memutuskan untuk tidak memiliki lebih dari dua anak dalam upaya untuk mengurangi dampaknya terhadap planet ini.
Pasangan itu memiliki seorang putra bernama Archie, dan seorang bayi perempuan, Lilibet, yang lahir musim panas ini.
Mereka diberi penghargaan oleh Population Matters, sebuah badan amal yang berbasis di Inggris yang mengkampanyekan “populasi manusia yang berkelanjutan”. Kelompok itu mengatakan telah memilih Sussex karena "keputusan yang mencerahkan" mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar