Suara.com - Mati rasa kerap dialami oleh sebagian orang ketika mereka mengingat atau mengalami peristiwa yang cukup meyakitkan. Kejadian paling umum ialah pengkhianatan dalam percintaan.
Dampaknya, seseorang akan sulit bangkit dan menumbuhkan perasaan yang penuh bahagia. Tak hanya itu, situasi mati rasa justru membuat seseorang berubah.
Seorang yang tadinya positif dan optimistis cenderung menutup diri setelah mengalami mati rasa. Meski demikian, sebenarnya ada empat cara untuk mengatasi dari mati rasa ini. Simak ulasannya yang dilansir dari Very Well Mind.
Cari Dukungan Sosial
Untuk mengatasi dari mati rasa, Anda tidak bisa menyelesaikannya dengan sendirian. Tentunya, Anda perlu pendukung dari orang lain. Mulai dari teman maupun keluarga terdekat. Percayalah, dukungan sosial dari mereka bisa membantu untuk mengekspresikan emosi Anda.
Libatkan Diri Lewat Aktivitas Fisik
Cara lain untuk mengatasi mati rasa adalah, dengan melibatkan diri lewat aktivitas fisik. Salah satunya Anda bisa lakukan olahraga yang baik untuk kesehatan. Tentu tidak hanya bermanfaat untuk fisik saja, tetapi juga mental Anda. Di mana ini dapat mengurangi gejala depresi dan juga kecemasan. Jadi, lakukan lah jika punya waktu luang.
Istirahat yang cukup
Mati rasa memang berdampak negatif untuk mental Anda. Tetapi, cara ini bisa mengatasi dari kondisi tersebut. Ya, salah satunya adalah istirahat yang cukup lewat tidur. Dengan tidur, ini dapat membantu menyeimbangkan emosi Anda sekaligus keseimbangan fisik.
Baca Juga: 5 Ciri Seseorang dengan Trust Issue Memandang Hubungan Percintaan, Apakah Lebih Rumit?
Kelola stres
Baik stres harian maupun stres berlebihan, ini merupakan kontribusi utama dalam mati rasa. Untuk mengatasinya, Anda bisa kelola stres dengan baik. Sebab dengan mengelola nya, Anda tidak akan tenggelam terlalu lama dari mati rasa.
Tentu ada cara lain yang bisa Anda lakukan, mulai dari relaksasi atau bersantai yang bisa mengurangi efek stres. Selain itu, Anda juga bisa latihan relaksasi, yang dikatakan dapat membantu membangkitkan sensasi, perasaan, dan pengaturan emosi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
35 Twibbon Hari Ibu 2025, Desain Apik Tinggal Pasang Foto Gratis!
-
30 Ucapan Hari Ibu Bahasa Inggris, Berkesan Cocok untuk Caption Medsos
-
Terpopuler: Pilihan Parfum untuk Kado Hari Ibu, Matcha sebagai Sajian Natal
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya