Suara.com - Di antara situasi Perang Dunia I, ada lembaga yang jarang dibahas, yaitu Liga Bangsa-Bangsa atau LBB, yang bertujuan mendamaikan dunia setelah tragedi besar terjadi.
Perang Dunia I dianggap sebagai pemandangan yang kejam terhadap jutaan manusia. Pasalnya tidak kurang dari 50 juta orang tewas dalam tragedi ini.
Hal ini menyebabkan begitu banyak penderitaan, tidak hanya bagi negara yang berperang, tapi juga bagi negara yang terdampak perang. Maka munculah niat Presiden Amerika Serikat saat itu, Woodrow Wilson, untuk menciptakan perdamaian dunia.
Wilson menyampaikan usulan Peace without Victory yang isinya sebagai berikut, mengutip Ruang Guru, Kamis (6/1/2022).
- Perjanjian-perjanjian rahasia tidak diperbolehkan.
- Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama.
- Pengurangan persenjataan.
Usulan tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam 14 pasal perdamaian bangsa (Wilson’s Fourteen Points) yang salah satunya berisi “Perlu dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)”.
Akhirnya pada 10 Januari 1920 Liga Bangsa-Bangsa didirikan. LBB bermarkas di Genewa, Swiss.
Tujuan LBB
- Menjamin perdamaian dunia
- Memelihara keamanan dan memajukan hubungan persahabatan serta mencegah peperangan antarbangsa atau negara.
- Menjunjung hukum dan perjanjian internasional
- Meningkatkan kerjasama internasional di segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
Perjanjian Damai LBB
Selama masa tugasnya, LBB telah berhasil mensponsori beberapa perjanjian damai, yaitu Protokol Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian damai Kellogg-Briand (1928).
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Benito Mussolini Mendeklarasikan Diri sebagai Diktator
Meskipun berhasil mensponsori beberapa perjanjian damai, LBB dinilai tidak mampu menciptakan perdamaian dunia. Hal ini terbukti dengan meletusnya Perang Dunia II pada 1939-1945.
Setelah Perang Dunia II berakhir, LBB resmi dibubarkan. Atas dasar tersebut, pada 24 Oktober 1945 dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB, bahasa Inggris: United Nations, disingkat UN) di San Fransisco, Amerika Serikat sebagai pengganti LBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau