Suara.com - Jajanan atau camilan harusnya dapat memberikan kontribusi besar terhadap total asupan gizi anak.
Nutrisionis Widya Fadila M.KM mengungkap bagaimana ngemil berkontribusi nyata terhadap pembentukan energi dan zat gizi yaitu berkisar antara 10 persen sampai 25 persen.
Ngemil, lanjut dia, merupakan proses perkenalan anak dengan beragam jenis makanan.
Tapi sayangnya, temuan Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM) dari tahun 2006-2010 menunjukkan sebanyak 48 persen jajanan anak di sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan.
"Beberapa di antaranya bahkan mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, boraks, dan rhodamin."
"Ketika jajanan atau camilan kurang memenuhi syarat keamanan (cara pembuatan, bahan baku, zat pewarna) akan memberikan efek buruk bagi anak," jelas dia dalam peluncuran kampanye #BenarBenarAsliAlami Kata Oma, Kamis (6/1/2022).
Oleh karena itu, keluarga berperan sangat penting dalam upaya memperkenalkan jenis camilan yang baik serta aman kepada anak, yang nantinya berpengaruh terhadap kebiasaan atau pola makannya.
Melihat latar belakang tersebut, Telur Gabus Kata Oma berinisiasi dengan meluncurkan kampanye #BenarBenarAsliAlami.
Furiyanti, Founder Telur Gabus Kata Oma mengatakan, kampanye ini merupakan sebuah gerakan edukasi bagi para ibu dalam memilih camilan yang alami dan aman bagi keluarga.
Baca Juga: Kaya Raya, Jajanan Tahun Baru Salmafina Sunan dan Pacar Bikin Heboh
"Sebagai brand yang memiliki perhatian terhadap Ibu dan keluarga, Telur Gabus Kata Oma menganggap seorang ibu sebagai perekat dan penjaga kehangatan keluarga memiliki peran penting dalam memilih camilan yang aman serta terbaik bagi anak dan keluarga," jelas dia.
Salah satu program yang berkaitan dengan kampanye #BenarBenarAsliAlami adalah Mammamia.
Mammamia merupakan sebuah program kolaborasi Kata Oma dan Komunitas Ibu se-Indonesia.
Program tersebut berupa workshop/talkshow/webinar dengan tema seputar pangan aman dan alami, parenting, gaya hidup, entrepreneurship dan entertainment.
Program ini mengundang komunitas Ibu-ibu dengan target umur 28 - 40 tahun (Millennial Mom) untuk mendaftar melalui Instagram Kata Oma.
Setiap bulannya, akan terpilih satu komunitas yang diakomodir secara gratis oleh Tim Kata Oma dalam penyelenggaraan program Mammamia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru