Suara.com - Perayaan Hari Valentine yang jatuh pada Senin 14 Februari ini kerap diwarnai dengan momentum memberi kado. Salah satunya kado atau hadiah paling populer di Hari Valentine adalah cemilan cokelat.
Cokelat kerap dijadikan alat untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Nah, ada empat manfaat kesehatan yang perlu kamu ketahui tentang cokelat. Simak ulasannya yang dilansir dari Healthline.
1. Dapat Meningkatkan Aliran Darah dan Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan cokelat yang disebut flavanol dapat merangsang endothelium dan lapisan arteri untuk menghasilkan oksida nitrat atau NO. Salah satu fungsi NO adalah mengirim sinyal ke arteri untuk rileks, yang dapat menurunkan resistensi aliran darah serta mengurangi tekanan darah.
Banyak penelitian mengatakan, kakao dan cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah, meski efek yang diberikan biasanya ringan.
2. Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi cokelat hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kandungan antioksidan juga dapat melindungi lipoprotein terhadap kerusakan oksidatif, serta flavanol yang dapat mengurangi resistensi insulin yang merupakan faktor risiko umum terkait penyakit jantung dan diabetes.
3. Dapat Mengurangi Risiko Jantung
Kandungan senyawa dalam cokelat hitam dapat melindungi terhadap oksidasi LDL. Beberapa studi observasional jangka panjang telah menunjukkan peningkatan yang cukup drastis.
Bahkan, sebuah penelitian terhadap 470 pria yang lebih tua, kakao yang ditemukan dapat mengurangi risiko kematian akibat jantung, yakni 50 persen selama 15 tahun.
Studi lain menunjukkan, mengonsumsi cokelat dua kali atau lebih per minggu, dapat menurunkan risiko plak di arteri sebesar 32 persen.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kabar baik bagi Anda yang mengonsumsi cokelat di Hari Valentine ini. Ya, cokelat disebut dapat bermanfaat untuk fungsi otak. Hal itu telah dibuktikan lewat studi dari sukarelawan, di mana cokelat yang mengandung flavanol tinggi selama lima hari konsumsi, dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Baca Juga: Sejarah Valentine Dan Hubungannya Dengan Cokelat, Bermula dari Bangsa Maya
Tak hanya itu, cokelat juga bermanfaat untuk kognitif bagi orang dewasa yang lebih tua, di mana cokelat juga mengandung stimulant seperti kafein dan theobromine.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Spray untuk Re-apply: Praktis dan Tak Khawatir Makeup Rusak
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
5 Sunscreen Lokal yang Bisa Jadi Primer Makeup, Bikin Riasan Awet Berjam-jam