Suara.com - Standar kecantikan alias beauty standard untuk perempuan kerap dijadikan tolok ukur apakah perempuan cantik atau tidak.
Pernah nggak sih kamu penasaran siapa yang menentukan standar kecantikan? Kenapa perempuan cantik harus dikategorikan memiliki kulit putih dan paras menarik?
Menjawab pertanyaan ini, psikolog sekaligus Co-Founder @betterME.idn Melisa, M. Psi memaparkan bahwa standar kecantikan berasal dari zaman dulu, yang berhubungan dengan naluri untuk bertahan hidup.
“Kalau bicara soal ini, kita jadinya flashback ke era yang lebih jauh, di mana salah satunya adalah manusia berusaha untuk bertahan hidup. Di masa itu, pria dituntut untuk kuat, dan mereka akan mencari lawan jenis atau pasangan yang seimbang dengan dirinya,” ungkapnya dalam acara webinar Beauty: Who Set The Standard? Sabtu, (5/3/2022).
Dengan kata lain, standar kecantikan ditentukan oleh kondisi pada zaman tersebut.
“Artinya, mereka ingin mencari pasangan yang sehat. Akhirnya memunculkan tuh, wanita yang sehat seperti apa, salah satunya mampu bereproduksi dan punya fisik atau tubuh yang ideal,” ungkap Melisa lebih lanjut.
Dari sejarah tersebut, Melisa mengatakan bahwa masa-masa itu mulai bermunculan tentang standar kecantikan. Standar ini tentu masih diyakini sampai sekarang, salah satunya punya kulit putih, menarik, dan punya tubuh yang ideal.
“Dari persepsi itu akhirnya turun-temurun, dan dijadikan budaya atau standar masyarakat kita sampai saat ini,” tutur Melisa lebih lanjut.
Standar kecantikan juga dihadirkan lewat media televisi seperti iklan, di mana iklan tersebut memaparkan before-after wajah wanita yang memakai pelembab atau produk wajah.
Baca Juga: Tepergok Warga, Pemuda 24 Tahun Curi Pakaian Dalam Perempuan yang Dijemur di Pekarangan
“Hasilnya ya seperti putih, berkilau, dan sebagainya. Karena itu, kemajuan media massa saat ini semakin memperkuat standar ideal, yang sudah diyakini sejak zaman dulu,” pungkas Melisa.
Berita Terkait
-
Legenda Kutukan Bahu Laweyan Hadir di Film 'Perempuan Pembawa Sial'
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z
-
Syuting di Tempat Angker: Film Perempuan Pembawa Sial Tawarkan Horor yang Beda
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
-
Rahasia Kulit Sehat Terbongkar! Microbiome dan Skin Barrier Jadi Kunci Utama
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda