Suara.com - Setelah menikah, tidak sedikit orang-orang yang masih menyimpan gaun pengantin mereka sebagai kenang-kenangan. Selain itu, ada juga yang berharap gaun pengantin bisa diwariskan.
Salah satu contoh adalah nenek satu ini. Nenek tersebut masih menyimpan gaun pengantin miliknya karena berharap bisa diwariskan ke anak atau cucu.
Meski begitu, nenek ini berakhir menjual gaun pengantin miliknya. Alasannya, anggota keluarga yang lain dianggap punya badan terlalu 'besar' dan gaun itu tidak akan muat dipakai.
Melansir New York Post, nenek tersebut awalnya membagikan unggahan di laman Facebook Marketplace untuk menjual gaunnya.
Tangkap layar dari Facebook tersebut lantas diunggah ulang ke Twitter oleh akun Twitter @emily_murnane dan menjadi viral. Tidak sedikit warganet yang gagal paham dan turut emosi.
"Gaun pengantin cantik, ukuran 2, untuk badan mungil," tulis nenek tersebut.
"Sudah disimpan secara profesional agar kondisinya tetap seperti baru," tambahnya.
Sebagai tambahan, nenek ini menjelaskan jika ia membeli gaun tersebut dari toko bernama David's Bridal di tahun 1994 silam.
Nenek ini juga menulis bahwa ia tidak punya anak perempuan. Sementara, menantu dan cucu perempuannya semua memiliki tubuh besar.
Baca Juga: EXO Ladder 3: D.O. Akhiri Kontroversi Daun Perilla yang Lagi Viral di Korea
"Jika aku punya putri, aku akan memberikannya, tapi bahkan menantuku berbadan besar."
"Bahakan cucu-cucuku akan berbadan besar dan tidak muat memakai gaun ini. Aku selalu berharap salah satu dari mereka bisa memakainya, itulah sebabnya aku menyimpannya selama bertahun-tahun," curhat nenek ini.
"Aku selalu berpikir salah satu anakku akan menikah dengan seseorang yang cukup kurus untuk memakainya, atau paling tidak cucu perempuanku cukup kecil untuk memakainya. Tapi aku tidak beruntung."
Sejak dibagikan ulang di Twitter, aksi nenek yang hendak menjual gaun pengantin karena tidak cukup dipakai anggota keluarga lainnya tersebut panen kritikan.
Tak hanya dikritik karena melakukan body shaming ke menantu, nenek ini juga dianggap memaksa cucu-cucunya untuk punya tubuh mungil.
"Terlepas dari body shaming yang buruk ini, bisakah kita mengatakan bahwa gaun itu sudah tidak tren dan tidak ada yang mau memakainya sekarang?" tulis salah satu komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran