Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) jadi salah satu hal paling ditunggu ketika menjelang lebaran. Saat THR turun, penghasilan tentu jadi berlipat ganda dari biasanya.
Tapi jangan jadikan THR sebagai alasan untuk berfoya-foya. Agar uang itu tidak terasa 'pergi' begitu saja, sebaiknya buat dulu skala prioritas dalam menggunakan THR.
Coba mulai dengan membuat skala prioritas berdasarkan kebutuhan yang perlu dipenuhi menjelang Hari Raya Lebaran. Berikut ini empat saran yang sebaiknya jadi prioritas dalam penggunaan uang THR dikutip dari Bibit.
1. Zakat dan Infaq
Umat Islam yang dianggap memenuhi syarat wajib membayar zakat saat Ramadhan. Oleh sebab itu, sisihkan dana THR pertama kali untuk membayar zakat dan infaq.
Berdasarkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), besaran zakat fitrah yakni, beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa atau setara dengan uang sebesar Rp45 ribu per orang.
2. Membayar Utang
Apabila memiliki utang atau cicilan, maka dana THR juga bisa dimanfaatkan untuk bantu pembayaran tersebut. Catat semua utang atau cicilan yang ada, misalnya tagihan kartu kredit, cicilan kendaraan atau rumah, dan lainnya.
Meskipun mungkin tidak bisa melunasi keseluruhan, paling tidak dana THR bisa dialokasikan untuk meringankan beban utang.
3. Kebutuhan Lebaran
Kebutuhan lebaran bisa melingkupi biaya mudik, hampers untuk keluarga, kerabat, dan sahabat, baju lebaran, hingga bagi-bagi amplop lebaran.
Untuk pengeluaran itu semua, sebaiknya dengan memanfaatkan dana THR. Agar dana yang dikeluarkan tidak membengkak, sebaiknya buat dulu daftar kebutuhan lebaran dan prioritaskan dari yang paling penting.
Baca Juga: Truk Kontainer Muat Paket Warga Denpasar Terbakar di Jalur Pantura, Netizen Sebut Baju Lebaran
Adanya daftar kebutuhan serta skala prioritas, dapat membantumu untuk lebih memikirkan kembali dan lebih bijak dalam menggunakan uang THR sehingga tidak boros.
4. Investasi
THR juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan jumlah investasi. Bisa sisihkan 10-20 persen dari THR untuk menambah porsi investasi. Semakin besar jumlah yang diinvestasikan, tentunya tujuan keuangan akan lebih cepat tercapai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Link Resmi Cara Cek Penerima Bansos Kemensos September 2025
-
PPPK Paruh Waktu dapat Tunjangan Apa Saja? Ini Rinciannya
-
Weton Jumat Pahing 12 September 2025: Dihantam Rezeki Tibo Gedhong, Awas Sifat Buruk Ini!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Idola, Hasilnya Tampak Nyata!
-
5 Arti Mimpi Makan di Rumah Orang, Ternyata Pertanda Hidup Makin Berkah!
-
Promo JSM Indomaret 12-14 September: Diskon Minyak Goreng dan Kebutuhan Dapur
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Bedanya dengan PPPK Full Time
-
Link Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian PAN-RB dan Surat Pernyataan
-
Jutaan Pekerja Belum Dapat BSU, Bansos 600 Ribu Cair Lagi? Ini Cara Cek Status Terkini
-
Jadwal Pencairan KJP Plus Usai Tertunda: Cek Besaran Dana yang Cair September