Suara.com - Sungai dengan keindahan alam sekitarnya tentu saja memiliki daya tarik tersendiri di setiap daerahnya. Bukan hanya wisatawan, warga lokal tak jarang menghabiskan waktu akhir pekan dengan berlibur, melakukan aktivitas di sungai.
Berenang menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang ketika berkunjung ke sungai.
Tapi perlu diingat, berenang di sungai tentu berbeda dengan melakukan kegiatan pada kolam buatan.
Seperti yang kita ketahui, kolam buatan hampir bisa dibilang tidak memiliki arus sehingga cukup lebih aman ketika digunakan berenang.
Tapi memang, kondisi sekitar kolam renang tidak seindah alam asli nan asri seperti sungai.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, permukaan sungai yang seolah tenang, bukan berarti tak bisa menenggelamkan.
Maka, sebelum melakukan aktivitas di sungai seperti berenang dan memancing, sebaiknya amati dan pelajari terlebih dahulu kondisi sungai tersebut. Terlebih, soal kedalamannya.
Melansir kanal YouTube muddyrivercatfishing, pada Senin, 30 Mei 2022, berikut adalah tips menentukan kedalaman sungai.
1. Perhatikan warna sungai
Baca Juga: Viral Pemotor Lewati Jembatan dengan Arus Sungai yang Deras, Warganet Tegang
Pertama, perhatikan warna sungai. Biasanya, bagian sisi sungai berwarna jernih. Batu dan pasir masih bisa dilihat, begitu pun dengan pijakan kaki yang masih bisa dirasakan.
Namun, semakin jauh dari sisi, warna sungai akan semakin gelap. Warna yang menggelap menandakan bahwa kedalaman sungai pada bagian tersebut telah bertambah. Pada titik ini, bagian dalam sungai sudah mulai tak terlihat.
2. Pelajari permukaan dan pergerakan sungai
Hal kedua yang bisa dilakukan untuk menakar kedalaman sungai adalah dengan mempelajari permukaan air dan pergerakannya.
Sisi sungai yang dangkal menunjukkan permukaan yang beriak. Jika dipijak, ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Sebaliknya, bagian sungai yang lebih jauh menunjukkan permukaan yang tenang seperti kaca. Hal ini menandakan bahwa bagian tersebut memiliki kedalaman yang deep (dalam).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun