Suara.com - Pasangan selebritas Hollywood, Johnny Depp dan Amber Heard masih menjadi perbincangan warganet. Perkara perceraian mereka kini melebar menjadi kasus pencemaran nama baik.
Johnny dan Amber sempat menjalani pernikahan selama dua tahun. Pasangan ini saling mengaku mendapatkan kekerasan saat berhubungan, bahkan menyebut bahwa keduanya mengalami mutual abuse atau kekerasan satu sama lain. Hubungan ini termasuk hubungan tidak sehat, bahkan dapat memberikan dampak yang tidak baik kepada masing-masing individunya.
Berkaca dari apa yang terjadi pada Johnny Depp dan Amber Heard, tidak banyak yang menyadari bahwa dirinya terjebak dalam toxic relationsip. Hubungan tidak sehat ini tak hanya berhenti pada kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan verbal dan emosional.
Untuk menghindarinya, melansir medpage.com, berikut ini ciri-ciri hubungan tidak sehat yang harus diperhatikan.
Kurangnya dukungan terhadap satu sama lain
Tidak semua orang dapat menghadapi masalahnya sendiri, sebagian memerlukan dukungan dari orang lain untuk melaluinya. Keberadaan pasangan idealnya mampu mengakomodir kebutuhan akan dukungan tersebut.
Namun dalam hubungan tidak sehat, dukungan yang diperlukan tersebut justru tidak ada. Kondisi tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami kesepian dan kesendirian.
Ketidakjujuran
Hubungan yang sehat memerlukan kejujuran satu sama lainnya. Ketidakjujuran menyebabkan munculnya perasaan negatif seperti rasa curiga, insecure, dan kurangnya kontrol emosi yang dapat membuat hubungan berjalan ke arah kurang baik.
Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan, 4 Kesaksian Emosional Amber Heard untuk Terakhir Kalinya
Manipulatif
Manipulatif merupakan keadaan di mana seseorang berusaha agar pasangannya mengikuti keinginannya dengan menggunakan perasaan pasangannya. Adanya sikap manipulatif dapat merusak mental dan emosi seseorang.
Kekerasan Seksual
Apabila salah satu individu mulai merendahkan, melecehkan atau menyerang fungsi reproduksi seseorang tanpa persetujuan dua belah pihak, itu dapat dikatakan sebagai kekerasan seksual. Hal ini tidak dibenarkan dan bahkan dapat diperkarakan melalui jalur hukum.
Komunikasi yang Tidak Sehat
Komunikasi yang tidak sehat meliputi adanya teriakan, ancaman, dan silent treatment. Hal ini dapat membuat pasangan tidak nyaman dan bertanya-tanya mengenai dirinya sendiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong
-
Link Download Logo HUT TNI ke-80 Resmi untuk Poster dan Banner
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Nongkrong di Kafe, Estetik dan Instagramable!
-
Daftar Lengkap Tanggal Merah Oktober 2025, Apakah Ada Libur Panjang?
-
Siapa Dadan Hindayana, Kepala BGN yang Bertanggung Jawab Atas Program MBG
-
Syarat Kenaikan Jabatan ASN Terbaru, Benarkah Bisa Tiap Bulan?
-
Apa Itu HACCP? dr. Tan Shot Yen Heran Ahli Gizi SPPG MBG Tak Paham Istilah Penting Ini
-
Di Mana Ahmad Sahroni Sekarang? Cerita Sembunyi di Kamar Mandi saat Penjarahan Viral
-
Profil dan Rekam Jejak Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru Pengganti Komjen Imam Widodo