Suara.com - Malin Kundang merupakan dongeng melegenda yang berasal dari provinsi Sumatera Barat. Cerita Malin Kundang berkisah tentang seorang anak durhaka pada ibunya hingga akhirnya dikutuk menjadi batu.
Konon, batu Malin Kundang benar-benar ada di Sumatera Barat, tepatnya di objek wisata Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat. Mau mendengar dongeng Malin Kundang? Yuk, simak artikel berikut.
Malin hidup bersama Ibunya yang merupakan seorang janda, Mande Rubayah
Zaman dahulu, diceritakan seorang janda bernama Mande Rubayah yang tinggal di perkampungan nelayan Pantai Air Manis bersama anak laki-lakinya, Malin Kundang.
Mande Rubayah membesarkan Malin seorang diri dengan sangat baik hingga anaknya menjadi pribadi yang rajin dan penurut. Meski usianya sudah tua, Mande tetap mati-matian menjaga Malin, terutama ketika putra semata wayangnya itu sempat sakit keras.
Malin yang merantau saat dewasa
Ketika tumbuh dewasa, Malin meminta izin untuk merantau karena kebetulan ada kapal besar yang singgah di tempat tinggalnya. Awalnya, sang ibu tidak mengizinkan karena khawatir sesuatu terjadi pada putra semata wayangnya.
Namun, Malin terus meyakinkan ibunya bahwa ia ingin mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Alhasil, Mande Rubayah pun luluh dan mengizinkan Malin pergi dengan bekal nasi bungkus dan tujuh buah pisang.
Sejak saat itu, Mande Rubayah tidak pernah lalai dalam mendoakan Malin dan selalu menunggu kepulangan si anak di tepi pantai. Sayangnya, setelah sekian lama, kabar dari kepulangan Malin belum juga muncul meski telah bertanya pada awak kapal yang ada.
Baca Juga: 6 Manfaat Mendongeng untuk Anak, Termasuk Melatih Perkembangan Emosional Mereka
Malin kembali dari perantauan
Setelah penantian panjang, akhirnya Mande Rubayah mendapat kabar bahwa Malin telah menikah dengan wanita cantik yang kaya raya. Mande pun turut bahagia meski tidak mendengar kabar tersebut secara langsung dari anaknya.
Beberapa hari kemudian, penduduk desa dikejutkan dengan kedatangan kapal megah yang membuat mereka terkagum-kagum.
Dari kapal itu, terlihat sepasang suami istri dengan pakaian mewah yang tidak lain adalah Malin. Mande yang melihatnya pun menghampirinya dengan penuh rasa rindu dan langsung memeluk anaknya.
Malin tidak mengakui ibunya
Malin seketika terkejut saat melihat wanita dengan pakaian compang-camping memeluknya. Dia semakin panik saat istrinya berkata bahwa Malin pembohong karena berkata ibunya memiliki derajat yang sama dengannya.
Malin pun langsung mendorong ibunya hingga tergulir di pasir. Malin juga tidak memperdulikan perkataan ibunya meski Mande mengatakannya penuh dengan tangis. Malin bahkan memilih meninggalkan Mande.
Malin dikutuk menjadi batu
Hati Mande Rubayah pun terluka. Ia akhirnya berdoa kepada Tuhan untuk meminta keadilan. Jika pria tadi memang bukanlah anaknya, Mande akan memaafkannya. Namun, jika pria itu ternyata benar anaknya, Mande hanya ingin memohon keadilan.
Tak lama setelah doa itu dipanjatkan, badai besar langsung menyapu kapal megah milik Malin Kundang hingga tubuhnya terseret ke tepi pantai.
Esok harinya, terlihat bongkahan batu di tempat tersebut dengan bentuk menyerupai manusia. Batu itu kemudian dipercaya sebagai tubuh Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu karena telah durhaka pada ibunya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya