Suara.com - Syarat wajib sudah vaksin booster Covid-19 untuk masuk ke pusat perbelanjaan ternyata berdampak terhadap penurunan jumlah kunjungan. Di minggu awal aturan itu diberlakukan sejak 17 Juli 2022, sejumlah mal di DKI Jakarta sempat terpaksa melarang masuk pengunjung yang tidak lolos scan PeduliLindungi.
"Beberapa minggu lalu, kalau tidak booster, tidak boleh masuk. Dan kami sangat menyesal harus menolak begitu banyak orang untuk masuk ke pusat belanja," kata Ketua DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Data APPBI DKI Jakarta tercatat bahwa sepekan pertama penerapan syarat booster, jumlah kunjungan ke mal langsung turun sebanyak 10 persen. Baru mulai kembali terlihat naik ketika akhir pekan lalu.
Untuk mempercepat pemulihan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan daya beli masyarakat, Ellen meminta adanya kelonggaran terkait syarat masuk pusat perbelanjaan.
"Sehingga pusat belanja dan para tenant jadi agak tenang untuk mengembangkan, gerakan perekonomian. Jadi kami mohon mungkin perlu dilihat kembali peraturan yang ada, apakah sudah tepat sasaran kepada kami. Sedangkan kami tahu ada industri yang tidak seketat itu seperti masuk ke pusat belanja," ujarnya.
Di sisi lain, syarat wajib booster untuk berbagai kegiatan tertentu diakui pemerintah ampuh untuk mendorong masyarakat agar mau divaksinasi. Data Satgas Covid-19 pemerintah, cakupan vaksinasi booster mampu naik hingga 70 persen hanya dalam empat minggu selama Juli.
Meski begitu, bagi pelaku bisnis, menurut Ellen aturan tersebut cukup memberatkan. Ia menuturkan, apabila nantinya ada program vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum agar jangan lagi dijadikan syarat masuk mal.
"Kita melihat bahwa vaksin 1 dan vaksin 2 sudah kita jalankan sekian bulan, sudah agak lama, dan itu juga oke saja, tidak ada masalah. Namun saat ini ditambah lagi buat yang booster baru boleh masuk," ujarnya.
"Jadi kita, pusat belanja mau nggak mau ada lagi sentra vaksin demi membantu lagi pemerintah percepatan. Walaupun yang lalu kita sudah terus melakukan sentra, karena itu sebetulnya biaya juga," imbuh Ellen.
Baca Juga: Kasus Positif Covid 19 Bertambah 5.827, Total Kasus 6,22 Juta Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal