Suara.com - Anak muda zaman sekarang tampaknya tak lagi terlalu mempermasalahkan bibit bebet dan bobot saat mencari pasangan. Mereka lebih memikirkan cinta dan kenyamanan sebagai kriteria dalam mencari pasangan hidup.
Apalagi kini kehidupan seseorang tidak lagi bergantung pada status yang dibawa sejak lahir, tapi diperoleh dari kerja keras dan keterampilan.
"Hal ini berevolusi seiring perubahan jaman. Kaum dewasa muda kini punya kesempatan untuk menyampaikan perspektif tentang pasangan pilihan, sehingga diperlukan penyelerasan pandangan antara pasangan, keluarga dan masyarakat," ujar Psikolog Klinis dan Peneliti Relasi Interpersonal, Pingkan Rumondor, M.Psi dalam acara diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
Sehingga hubungan pernikahan yang sebelumnya mempertimbangkan bibit, bebet, bobot atau asal usul, latar belakang ekonomi, dan pendidikan calon pasangan, kini tidak lagi menjadi tolok ukur utama.
Menurut Pingkan, filosofi itu ada karena umumnya tujuan pernikahan zaman dulu dilakukan untuk mengamankan harta, tanah dan kedudukan.
"Ketika itu, cinta tidak termasuk dalam kriteria yang dianggap penting," terang Pingkan.
Sehingga kini calon pasangan perlu membentuk komunikasi yang baik, agar jika memiliki perbedaan latar belakang keduanya bisa menyampaikan dengan baik kepada masing-masing keluarga.
Apalagi di Indonesia, generasi baby boomer atau orang tua kelahiran tahun 70 hingga 80-an, cenderung masih sulit menerima perbedaan latar belakang budaya, ekonomi dan pendidikan.
"Bagaimanapun, pandangan masyarakat memang menjadi penting karena turut membentuk pendapat pasangan dan keluarga mengenai pemilihan pasangan hidup," tutup Pingkan.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Suami Narsis, Selalu Mengumbar Pencapaiannya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul