Suara.com - Cuddling atau berpelukan merupakan hal yang banyak dilakukan berbagai pasangan. Berpelukan dinilai memberikan rasa nyaman antara satu sama lain.
Mengutip Wellandgood, Spesialis Pengobatan Holistik, Eudene Harry, MD mengungkapkan bahwa berpelukan akan memberikan kesehatan bagi tubuh.
Di samping itu, seorang psikoterapis, Dana Dorfman, PhD mengatakan, pelukan akan meningkatkan produksi hormon oksitosin dan neurotransmiter yang memberikan dampak positif bagi orang yang melakukannya.
Tidak hanya itu, berpelukan juga memberikan banyak manfaat lainnya bagi seseorang, di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan kualitas tidur
berpelukan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Pelepasan oksitosin dari berpelukan akan melawan kortisol yang menyebabkan seseorang menjadi stres. Berpelukan juga akan membuat relaksasi pada seseorang sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman saat tidur. Dengan begitu tidur yang dilakukan menjadi lebih berkualitas.
2. Menurunkan stres
Berpelukan akan sangat membantu seseorang yang mengalami stres. Oksitosin dan serotonin atau hormon bahagia dari berpelukan akan meningkatkan perasaan bahagia. Oleh karena itu, ketika mengalami stres dapat dihilangkan dengan berpelukan.
3. Meningkatkan fungsi pencernaan
Baca Juga: 5 Manfaat Berpelukan yang Jarang Disadari, Bisa Perkuat Imunitas!
Rupanya, berpelukan dapat memberikan dampak baik bagi pencernaan seseorang. Serotonin yang tercipta dari berpelukan akan membantu kemampuan tubuh untuk mencerna dan mengolah makanan.
Menurut Dr. Dorfman, serotonin yang dilepaskan ke aliran darah akan berdampak pada seluruh organ tubuh termasuk usus. Hal ini yang berpengaruh terhadap pencernaan seseorang. Berpelukan juga akan mengurangi gangguan pencernaan.
4. Mengurangi rasa sakit
Berpelukan membantu mengurangi rasa sakit pada seseorang. Hal ini karena sinyal rasa sakit akan terhalang dengan oksitosin yang dihasilkan dari berpelukan. Penelitian mengungkapkan oksitosin dipercaya sebagai penangkal rasa sakit fisik dan emosional.
5. Meningkatkan imunitas tubuh
Serotonin akan memberikan kesehatan pada usus yang berpengaruh juga pada sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Imunitas sendiri nantinya akan meningkat ketika serotonin dilepaskan. Hal ini akan membantu melawan berbagai penyakit, mengurangi peradangan sehingga tubuh tetap sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Inilah 3 Zodiak Paling Beruntung 26 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!