Suara.com - Selain tubuh menjadi kurang bugar, faktanya sulit tidur atau insomnia ini cukup mengganggu aktivitas khususnya istirahat seseorang.
Jika dilakukan terus menerus, kebiasaan insomnia ini bisa berakibat bukuk bagi kesehatan selain rasa kurang nyaman.
Seseorang yang sulit tidur, biasanya tidak disebabkan oleh satu penyebab saja melainkan banyak.
Nah, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang insomnia yang telah kami rangkum dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com.
1. Faktor lingkungan
Dokter Sungadi Santoso menyebutkan, Menurut praktisi kesehatan faktor lingkungan diklaim menjadi salah satu pemicu, khususnya lingkungan kamar tidur.
Kamar tidur yang berantakan, lebih-lebih kotor pula bakal membuat tidur enggak nyaman. Sebab itu, harus segera dibersihkan dan dirapikan.
b. Main hp
Main hp jelang tidur juga sering banget bikin orang susah tidur. Di hp banyak permainan mulai dari medsos sampai berita diklaim membuat otak atau pikiran menjadi terus terangsang.
Baca Juga: Resep Rahasia dr.Zaidul Akbar Bisa Sembuhkan Diabetes Secara Total Hanya 20 Hari Saja, Apa Itu?
Enggak aneh, kalau akhirnya bisa mengganggu kualitas tidur kamu. "Sebaiknya, jangan lagi main hp satu jam sebelum
tidur," ujar dr. Sung.
c. Jauhi tv
Hal serupa juga kalau kamu tidur sambil menonton tv. Selain fokus kamu buat tidur terganggu, program-programnya enggak semua baik lho.
Efeknya, program semacam ini bisa memberi rangsangan negatif pada otak kamu. Dan, pastinya bakal berakibat mengurangi kualitas tidur kamu.
d. Penerangan kamar
Soal ini, prinsipnya, saat tidur kamar enggak boleh dalam keadaan terang, karena bisa mengurangi kualitas tidur.
Nah, kalau kamu takut gelap, solusinya gunakan aja lampu kecil atau redup.
2. Konsumsi obat-obatan
Penyebab berikutnya yang diklaim bisa membuat kamu insomnia karena konsumsi obat-obatan.
Contohnya, obat asma atau pun darah tinggi. Efek dari obat-obatan ini sering membuat susah tidur.
Nah, antisipasinya coba ubah pola hidup kamu dengan berolahraga, plus makanan yang cukup gizi.
Olahraga yang baik dan makanan bergizi sangat mungkin bakal mengurangi dosis penggunaan obat. Dampaknya, kualitas tidur kamu pastinya bakal lebih baik.
3. Pola hidup
Terkait ini ada sejumlah kebiasaan pola hidup yang dampaknya membuat kamu jadi susah tidur.
a. Seperti kalelawar
"Siang tidur, malam kerja", gaya hidup kalelawar ini jelas bisa membuat kualitas tidur kamu jadi kacau.
Naturalnya, manusia melakukan seluruh aktivitas, termasuk bekerja pada siang hari dan tidur di malam hari.
Makanya, buat kamu yang bergaya hidup seperti ini, coba usahakan diubah sesuai tuntutan alamiah.
b. Makan sebelum tidur
Kualitas tidur juga bisa berkurang kalau kamu makan sebelum tidur. Lebih-lebih, dengan porsi yang bisa bikin kenyang.
Dengan kondisi itu bisa dipastikan bakal membuat tubuh kamu enggak leluasa. Otomatis, tidur kamu enggak bakal nyaman.
c. Minuman - makanan kafein tinggi
Mengonsumsi makanan atau minuman berkafein tinggi juga menjadi salah satu pola hidup yang enggak baik.
Sebab itu, jauhi makanan atau minuman jenis ini, lebih-lebih di malam hari. Jangan heran, kalau kamu bakal gelisah dan susah tidur sehabis konsumsi makanan - minuman berkafein tinggi.
d. Merokok
Pola hidup lain yang juga bisa membuat kamu susah tidur adalah merokok. Karenanya, usahakan hentikan kebiasaan merokok, lebih-lebih di malam hari saat mau tidur.
Kebiasaan ini bisa membuat otak kamu dalam keadaan "terjaga" terus, sehingga memungkinkan bisa membuat susah tidur.
4. Stres
Stres juga bisa membuat kamu jadi susah tidur. Dan, hebatnya lagi kasus ini bisa menyerang hampir semua kalangan, termasuk para pelajar.
Dan, harus diakui kalau stres sudah menyerang bakalan susah tidur nyenyak. Dijamin gelisah, atau malah enggak bisa tidur sama sekali.
Nah, biar tidur kamu nyaman, sebaiknya kelola semua persoalan yang bikin kamu stres, sehingga ke depannya kasus tersebut enggak muncul lagi.
5. Masalah penyakit
Enggak bisa dipungkiri, penyakit juga bisa membuat kamu jadi susah tidur. Ada sejumlah penyakit yang bisa mengganggu banget.
a. Nyeri kronis: rasa ini biasanya dialami oleh penderita kanker atau pun pasca kecelakaan.
b. Gangguan pernafasan: susahnya bernafas khususnya malam hari sering dirasakan oleh mereka yang menderita penyakit tertentu, semisal asma.
c. Gangguan jantung: masalah ini juga sering sekali membuat si penderita jadi susah tidur.
Lalu, penyakit yang bisa mengganggu kualitas tidur, adalah diabet, stroke, gangguan hormonal dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya