Suara.com - Baim Wong dan sang istri Paula Verhoeven kembali sasaran hujatan dan kritik warganet, setelah kembali membagikan konten kontroversial yang mereka unggah di kanal YouTubenya.
Bagaimana tidak, keduanya membuat video prank di mana Paula Verhoeven mengaku telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya dan melaporkan Baim Wong ke polisi.
Video tersebut berjudul "BAIM KDRT, PAULA JALANI VISUM. Nonton sebelum video ini di-take down". Tak perlu waktu lama, video tersebut pun langsung mengundang warganet, hingga rekan selebriti ikut berbicara.
Tak sedikit yang mengungkapkan jika pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven tak memiliki empati, mengingat sahabat mereka Lesti Kejora diduga menjadi korban KDRT suaminya, Rizky Billar.
Meski saat ini video tersebut telah dihapus di YouTube, namun kini telah tersebar dan dibagikan kembali oleh banyak kanal YouTube, hingga media sosial lain seperti Instagram dan Twitter.
"@baimwong sorry Bro.. Kali ini loe Chuaaxs bgt... Dan gue sirik... Gimana caranya gue bisa kaya loe ya konten keluarga sama prank... But bro.. This is out of limit... I'm sorry.. Not funny and ini jelas merendahkan polisi nya! Dan KDRT..
Are you out of your mind?! Yes I didn't chat u personally... Coz this isn't personal," tulis Deddy Corbuzier di akun Instagramnya.
Unggahan ini pun sempat mendapatkan respon dari para selebriti lainnya, yang terlihat tak bisa berkata-kata dengan apa yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Memiliki empati terhadap korban KDRT, memiliki dampak yang begitu besar bagi perempuan, khususnya terhadap penyembuhan luka emosional yang mereka alami. Lantas, bagaimana caranya berempati dengan korban KDRT dan menumbuhkan perasaan tersebut saat mengetahui orang di sekitar mengalami hal itu?
Berikut 6 hal yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan empati terhadap korban KDRT, seperti dikutip dari Instagram Komnas Perempuan.
Baca Juga: 8 Penampakan Kapal Mewah Rp38 Miliar yang Katanya Jadi Kado Rizky Billar untuk Lesti Kejora
1. Tantang Diri Untuk Keluar dari Zona Nyaman
Ketahuilah, bahwa dunia tidak baik-baik saja, khususnya bagi perempuan korban kekerasan. Kamu bisa membaca informasi melalui berita, buku atau jurnal, atau melihat permasalahan di lingkungan sekitarmu.
2. Bangun Percakapan
Jika ada orang di sekitar yang menjadi korban KDRT, kamu hanya perlu mendengarkannya. Bangun percakapan, dan dengarkan kisahnya tanpa menghakimi.
3. Hentikan Budaya Menyalahkan Korban
Budaya menyalahkan korban pada akhirnya akan membungkam mereka untuk bersuara dan mencari pertolongan. Serta tentu saja akhirnya malah akan melanggengkan tindakan kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?