Tak Ikut Budaya Minum Alkohol di Jepang, Jerome Polin Pilih Minum Jus Jeruk dan Air Putih

Suara.com - Jerome Polin menceritakan budaya minum alkohol di Jepang yang sangat kental. Namun selama bertahun-tahun kuliah di Jepang, pemuda 24 tahun ini rupanya tidak pernah sekalipun minum alkohol.

Dalam foto yang diunggahnya, Jerome Polin menuliskan kalau di Jepang memiliki kebiasaan minum alkohol saat berkumpul. Jika ada yang diajak tidak mau, biasanya orang tersebut akan dijauhkan oleh teman-teman di sana. Sementara itu, Jerome yang memang berprinsip tidak minum alkohol merasa senang jika teman-temannya di Jepang bisa mengerti dengan prinsip hidupnya itu.

"Kalo orang Jepang kan ada budaya minum, dan aku pernah denger kalo ga ikut minum tuh susah punya teman dan bisa 'dijauhi' gitu lah," tulis Jerome Polin dalam unggahannya, Kamis (6/10/2032).

Jerome menjelaskan, setiap berkumpul dengannya, ia pasti memesan jus atau air putih dibandingkan alkohol. Hal tersebut yang membuatnya bersyukur memiliki teman yang pengertian.

"Tapi aku bersyukur banget tenan-teman ku ngertii kalau aku enggak minum. Jadi tiap makan bareng ya aku cuma pesen jus jeruk atau air putih doang," sambung Jerome Polin.

Tidak hanya itu, Jerome mengaku saat ada orang yang baru kenal dengannya, pasti akan terkejut karena ia tidak minum. Bahkan, ia sering kali ditawarkan untuk mencoba minum. Namun, Jerome Polin mengatakan, ia memang tidak tertarik untuk hal tersebut.

"Terus kalo kenalan sama orang Jepang baru, tiap kali mereka tau aku enggak pernah mabok, mereka kaget banget wkwkwk. Banyak yang bilang 'Sekali-kali cobain deh mabok" tapi aku sama sekali enggak tertarik sih wkwkw," jelas Jerome Polin.

Rupanya, alasan Jerome Polin memilih untuk tidak konsumsi alkohol bingga mabuk karena ia melihat dampak yang diberikan tidak baik. Ia mengaku, sering melihat teman-temannya yang mabuk dan berakhir tidak baik.

Dengan prinsipnya tersebut, Jerome menuliskan kalau ia tidak perlu menjadi seperti orang lain untuk mendapatkan teman. Namun, baginya teman yang baik tersebut akan bisa menerima prinsipnya
"Kita harus punya prinsip dan menjaganya dengan teguh. Jangan pernah melepas prinsip hanya demi untuk diterima orang lain," pungkas Jerome Polin.

Baca Juga: Gandeng KADIN, Perwakilan Indonesia di Jepang Dorong Kolaborasi Industri Farmalkes