Suara.com - Setiap orang bisa saja memiliki alasan menikah yang berbeda. Beberapa orang mungkin menikah demi memperkuat ikatan cinta, sementara lainnya ingin membangun keluarga hingga mengharapkan adanya manfaat dari sisi finansial.
Anda yang sudah cukup lama menjalin hubungan asmara juga sangat mungkin punya keinginan untuk melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Namun, apakah pasangan Anda juga mendambakan hal serupa?
Dikutip dari Brides, pakar kencan Barbie Adler menyebut bahwa pernikahan adalah komitmen tertinggi dalam sebuah hubungan asmara. Hanya saja, bagaimana jika pasangan punya rencana berbeda?
Apakah Anda sudah ingin menikah, tapi tidak yakin pasangan Anda merasakan hal yang sama? Berikut berberapa indikator yang bisa diperhatikan.
1. Ada komunikasi terbuka dalam hubungan Anda
"Indikator utama dari sebuah hubungan yang siap menikah adalah komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda ingin komunikasi Anda transparan, bukan buram," ungkap Adler.
Jadi, sudahkah Anda berbicara secara terbuka tentang tujuan hidup Anda dengan pasangan? Apakah Anda merasa aman untuk membuka percakapan ini? Apakah dia juga bersemangat untuk membahasnya?
2. Dia mempertimbangkan Anda saat membuat keputusan besar
Hal lain yang bisa diamati adalah sikap pasangan saat harus membuat keputusan besar. Jika dia berusaha melibatkan Anda, itu adalah pertanda baik.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Ingin Menikah, Bukan Cuma soal Pembuktian Cinta
Coba ingat-ingat lagi. Apakah pasangan Anda berkonsultasi dengan Anda saat membeli mobil baru, menerima tawaran pekerjaan baru, pindah rumah, atau hal krusial lainnya?
3. Anda telah bertemu keluarga pasangan
Pasangan mungkin sudah siap menikah dengan Anda jika dia secara proaktif memperkenalkan Anda kepada orang-orang penting dalam hidup mereka, termasuk anggota keluarga dan teman dekat. Anda pun tak ragu melakukan hal serupa.
4. Pertimbangkan kecerdasan emosional pasangan
"Perhatikan kecerdasan emosional atau EQ pasangan Anda," tegas Adler.
Menurut Adler, ada beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan pada diri sendiri. Apakah dia memengaruhi kebahagiaan Anda? Apakah dia menjadi sosok yang rentan di depan Anda? Apakah dia bisa diajak kompromi saat terjadi konflik di antara kalian?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah