Suara.com - Penggunaan alat elektronik seperti TV dan HP kini tak bisa dihindari lagi. Terlebih usai pandemi yang mengharuskan setiap orang berdiam diri di rumah.
Mulai dari anak kecil hingga dewasa kini memiliki kebutuhan tersendiri ketika menggunakan dua hal tersebut. Dampaknya ada beberapa orang yang merasa kecanduan dan tak bisa lepas dari gadget.
Fenomena ini dirasa cukup mengkhawatirkan terlebih banyak anak sekolah yang seperti kecanduan HP lantaran terus memaikanya untuk sekolah dan usai sekolah.
Mensiasati fenomena ini, desa Mohityanche Vadgaon yang berada di India memiliki solusi yang cukup unik. Agar setiap orang kembali bersosialisasi satu sama lain, mereka mengadakan program detoks digital setiap hari selama 1,5 jam.
Melansir dari laman VOA News, program ini dilakukan pada pukul 7 malam hingga setengah 9 malam dan ditandai dengan adanya sirine yang bersumber dari kuil. Selama masa detoks, para penduduk tidak diperbolehkan menyalakan tv atau bermain gadget.
Mereka diminta untuk fokus pada kegiatan lain seperti membaca, belajar, dan terlibat percakapan verbal satu sama lain. Meski awalnya ditentang, namun ternyata program ini mendapat dukungan dari masyarakat dan bahkan kini telah diikuti oleh beberapa desa lainnya.
"Setelah kami mendapat respons yang sangat baik dari penduduk desa, kami sedang merenungkan ide untuk memperpanjang waktu 'No Phone, No TV' menjadi dua atau bahkan 2,5 jam dalam waktu dekat," ungkap Vijay Mohite selaku Kepala Dewan Desa.
Mohite juga menjelaskan bila program ini bisa berlaku dengan tertib lantaran adanya kerjasama dari berbagai pihak. Mulai dari para guru, siswa, keluarga, dan juga pemerhati sosial setempat. Mereka bahkan membentuk relawan yang ditugaskan untuk mengawasi kedisiplinan para penduduk.
Baca Juga: Miris! Kasta Dalit, Kasta Paling Rendah di India dan Diperlakukan Lebih Rendah dari Binatang
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau