Suara.com - Naiknya Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan Liz Truss telah menarik perhatian masyarakat global. Tak hanya karena ia adalah orang Asia pertama yang memimpin negara tersebut, tapi juga latar belakangnya.
Tak kalah menjadi sorotan adalah istrinya, Akshata Murty. Wanita berusia 42 tahun ini diketahui merupakan putri miliarder India Narayana Murthy, salah satu pengusaha paling terkenal di negara itu yang dijuluki "Bill Gates of India".
Naiknya suami dari anggota parlemen ke posisi teratas dalam politik Inggris tentunya akan membuat dirinya semakin terekpos sorotan media. Selain seorang putri miliarder dan istri PM Inggris, berikut fakta menarik dari Akshata Murty.
1. Saat kecil tidak punya TV
Ketika Murty masih anak-anak, orangtuanya baru saja mendirikan Infosys, sebuah perusahaan layanan TI yang nantinya akan menjadikannya salah satu orang terkaya di India.
Tak memanjakan anak, orangtuanya menamkan pendidikan dan kerja keras. Dikutip dari BBC, sang ayah mengatakan tidak ada TV di rumah mereka, agar bisa meluangkan waktu untuk "hal-hal seperti belajar, membaca, diskusi dan bertemu teman".
2. Mengenyam pendidikan ekonomi dan fashion
Wanita yang lahir di Hubballi, India pada 1980 ini rupanya memiliki minat pada dunia mode.
Setelah belajar ekonomi dan bahasa Prancis di Claremont McKenna College yang liberal swasta di California. Ms Murty kemudian memperoleh diploma di sebuah perguruan tinggi mode sebelum bekerja di Deloitte dan Unilever dan belajar untuk gelar MBA di Universitas Stanford.
Baca Juga: Profil Rishi Sunak: Perdana Menteri Inggris Pertama Berdarah Asia
3. Pengusaha sekaligus seorang desainer
Wanita berusia 42 tahun ini memulai karirnya di bidang keuangan di California sebelum memulai label fesyennya sendiri, Akshata Designs, yang meluncurkan koleksi pertamanya pada tahun 2011. Dia mengatakan kepada Vogue India bahwa dia bekerja dengan seniman di desa-desa terpencil di India untuk membuat desainnya, yang tentang "keaslian, keahlian dan melindungi warisan yang kaya".
Namun, Guardian melaporkan bahwa bisnis tersebut runtuh dalam waktu tiga tahun.
Profil LinkedIn Murty juga mencantumkan dia sebagai direktur New & Lingwood, yang menjual pakaian pria kelas atas.
Dilaporkan ia memiliki 0,9% saham di Infosys, menurut laporan tahunan terbaru perusahaan, yang diperkirakan bernilai sekitar 700 juta poundsterling.
4. Tersandung kontroversi karena menghindari pajak
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami